Hotel Stars, Lantai Dasar, Lobby Hotel, Pukul 08.45 am.
Segera setelah Shirou dan Sakura keluar dari kamar mereka, Shirou dan Sakura dengan cepat sampai di lobby hotel tersebut. Pada saat ini banyak tamu dan karyawan yang sedang berkeliaran di lobby hotel, ada yang duduk santai sambil membaca koran, ada yang duduk berbicara dengan rekan bisnis, ada yang bekerja, dan ada juga yang melakukan berbagai pekerjaan lainnya. Setelah Shirou dan Sakura sampai di lobby hotel, Sakura langsung berhenti dan menatap Shirou "Sayang, nanti saya saja yang mengurus urusan check out untuk kamar kami. Kamu bisa menunggu saja di sofa dalam lobby ini" Kata Sakura
Shirou mengingat kembali kejadian yang kemarin dan mengangguk sambil berkata "Kalau begitu saya serahkan kepada, Sakura. Ngomong-ngomong, jangan lupa untuk meminta layanan antar jemput ke Apartemen Sapphire setelah selesai melakukan check out kamar kami" Shirou langsung mencium dahi Sakura sambil berjalan mencari tempat duduk kosong.
Sakura yang dicium dahinya tersenyum senang sambil berjalan menuju ke arah meja resepsionis dengan wajah datar tetapi masih menunjukkan keindahan bagaikan bidadari. Banyak tamu dan karyawan yang melihat Sakura menatap Sakura dengan tatapan mempesona, akan tetapi Sakura tidak memperhatikan mereka dan terus berjalan menuju ke arah resepsionis. Sesampainya di meja resepsionis, Sakura langsung menekan bel yang membuat karyawan yang sedang menjaga langsung bangkit sambil tersenyum kepada Sakura dengan wajah tersipu "Dia sangat cantik… Apa dia seorang model? Apa dia tamu di hotel ini?" Pikir karyawan tersebut sambil tersenyum profesional "Selamat datang, apa ada yang bisa saya bantu?" tanya karyawan dengan nada sopan.
Sakura mengangguk sambil mengeluarkan kunci kamarnya dan mendorong ke depan karyawan tersebut "Saya ingin melakukan check out untuk kamar 0903, selain itu juga saya ingin menyewa layanan antar jemput yang disiapkan oleh pihak hotel ini" Kata Sakura.
"Baik Nona, Silahkan di tunggu sebentar, akan saya proses segalanya" Kata karyawan itu.
Karyawan itu dengan cepat melakukan permintaan yang dilakukan Sakura dengan melakukan check out untuk kamar yang dia tinggali sebelumnya, setelah melakukan check out, karyawan itu kembali sambil memberikan sebuah dokumen kepada Sakura "Silahkan Nona tandatangani isi dokumen ini agar proses check out bisa selesai" Kata karyawan tersebut.
Sakura mengangguk tetapi tidak langsung menandatangani dokumen tersebut melainkan membaca terlebih dahulu. Isi dokumen ini hanya tentang aturan tentang kerusakan barang dan kehilangan furniture yang ada di kamar yang mereka sewa. Melihat bahwa tidak ada yang aneh, Sakura langsung menandatangani dokumen tersebut bersamaan dengan karyawan yang baru saja kembali karena melakukan proses untuk menyewa mobil milik hotel yang diinginkan Sakura.
Sakura langsung memberikan dokumen tersebut kepada karyawan, karyawan itu menerima dengan senyum sambil berkata "Baik Nona, proses check out sudah selesai. Sedangkan untuk fasilitas antar jemput kami, saya sudah memberitahukan personilnya, Nona hanya harus membayar 25.000 yen di sini" Kata karyawan tersebut.
Sakura mengangguk sambil mengeluarkan uang 25.000 yen dari dalam tasnya dan memberikan kepada karyawan tersebut. karyawan itu menerima uang yang diberikan Sakura sambil melirik ke arah depan sebuah mobil Alphard hitam mewah sudah terparkir di sana bersama dengan sopirnya yang telah membukakan pintu mobil tersebut.
Karyawan itu menatap ke arah Sakura sambil tersenyum dan berkata "Nona mobilnya sudah ada di depan pintu masuk, silahkan Nona bisa langsung naik dan memberitahukan sopir kemana tujuan yang Nona inginkan"
"Terima kasih" Kata Sakura dengan dingin sambil berbalik menuju ke arah Shirou yang berada di sofa dekat pintu masuk. Karyawan yang baru saja melayani Sakura menghela nafas "Luar biasa… Pesona, kecantikan, serta gaya yang dimiliki oleh perempuan itu lebih bagus dari banyak artis dunia. Apa dia seorang model? Tetapi bagaimana saya belum pernah melihatnya? Lupakan, lebih baik fokus untuk bekerja" Pikir karyawan itu.
Shirou yang sedang duduk di sofa melihat Sakura yang berjalan ke arahnya langsung bangkit dan mengambil koper hitam mereka sambil bertanya "Apa sudah selesai, Sayang?" Tanya Shirou.
Sakura mengangguk sambil tersenyum dan berkata "Sudah, Sayang. Mobil yang akan mengantar kami juga sudah berada di depan pintu masuk, ayo kita segera berangkat"
Shirou mengangguk sambil lengan kanannya langsung dipeluk oleh Sakura. Shirou dan Sakura langsung berjalan keluar dari hotel tersebut menuju ke arah mobil Alphard. Sopir yang melihat kedatangan Shirou dan Sakura tersenyum ramah sambil bertanya "Apakah anda yang memesan layanan antar jemput hotel Sapphire?"
Shirou mengangguk dan berkata "Iya, Kami yang memesannya"
"Baik, kalau begitu silahkan Tuan dan Nona untuk naik terlebih dahulu" Kata karyawan sambil melirik ke arah koper yang dipegang Shirou "Apa Tuan ingin menggunakan bagasi untuk menyimpan koper tersebut?" Tanya sopir.
"Sepertinya tidak apa-apa menggunakan bagasi, apalagi dengan saya dan Sakura di sini. Tidak mungkin ada orang yang bisa mencuri uang dari kami berdua secara langsung" Pikir Shirou "Baik" Kata Shirou sambil memberikan koper tersebut kepada sopir.
Segera setelah memberikan koper, Shirou dan Sakura langsung masuk ke dalam mobil tersebut. Di bagian tempat duduk Shirou dan Sakura terdapat beberapa minuman dan juga beberapa makanan kecil yang tersedia tetapi Shirou dan Sakura tidak terlalu tertarik dengan makanan seperti itu. Setelah Shirou dan Sakura masuk, sopir itu mengunci pintu mobil dan berjalan menuju ke arah belakang menyimpan koper milik Shirou.
Setelah selesai menyimpan koper di bagasi, Sopir itu berjalan menuju ke arah tempatnya sambil bertanya kepada Shirou dan Sakura di belakang "Dimana tujuan keberangkatan kami ini, Tuan dan Nona?" Tanya Sopir dengan nada sopan.
"Apartemen Sapphire" Kata Shirou dengan singkat.
Sopir itu mengangguk sambil menyalakan mesin mobil "Baik" Kata Sopir sambil melanjutkan "Tuan dan Nona, di dalam mobil ini terdapat berbagai minuman dan makanan ringan yang disiapkan untuk para pelanggan. Tuan dan Nona bisa memakan sambil menunggu kami sampai di tujuan dengan selamat"
"Terima kasih" Kata Shirou dengan singkat sedangkan Sakura hanya mengangguk pelan.
Setelah mendapatkan jawaban dari Shirou, sopir itu langsung menyalakan mesin mobil dan mulai perlahan-lahan berjalan keluar dari halaman hotel tersebut. Dengan cepat mobil yang dinaiki oleh Shirou dan Sakura langsung berada di jalan raya dan bergerak menuju ke arah tujuan mereka yaitu Apartemen Sapphire.
********
Kota Chiba, Area Pinggiran, Apartemen Sapphire, Pukul 09.30 am.
Apartemen Sapphire adalah sebuah apartemen yang baru saja dibangun di wilayah pinggiran Kota Chiba. Apartemen ini memiliki bangunan 30 lantai dengan tiga layanan ruang tersedia untuk para pengunjung yang ingin menyewa atau membeli ruang di apartemen ini. Terdapat berbagai macam fasilitas yang disiapkan oleh pihak apartemen untuk para tamu atau pemilih dari ruang di dalam apartemen tersebut yaitu tempat olahraga basket lengkap dengan alatnya, kolam renang outdoor dan indoor, tempat joging, tempat untuk lari, restoran yang ada di lantai satu dan lantai 30 untuk tempat makan malam mewah, wilayah parkir yang luas, dan berbagai fasilitas lainnya.
Terlihat di pintu masuk apartemen sebuah mobil Alphard hitam masuk ke dalam halaman apartemen. Karyawan yang bertugas menjaga dengan sopan langsung membuka jalan agar mobil itu masuk ke dalam. Sepanjang perjalanan mobil masuk, Shirou dan Sakura yang berada di dalam melihat berbagai macam fasilitas yang ditawarkan seperti lapangan basket, halaman parkir luar, dan beberapa fasilitas lainnya yang ada di bagian halaman luar apartemen tersebut. Mobil yang membawa Shirou dan Sakura langsung bergerak dan memarkirkan mobilnya di depan pintu masuk sambil sopir itu keluar dan membukakan pintu untuk Shirou dan Sakura.
Shirou dan Sakura langsung keluar dari mobil tersebut sambil diikuti dengan sopir mereka membawa tas koper milik Shirou sambil berkata "Tuan, ini kopernya"
Shirou mengangguk sambil berkata "Terima kasih" Dan mengambil koper tersebut.
"Tuan dan Nona, karena saya sudah mengantar sampai tujuan, saya harus segera pamit. Terima kasih karena telah menggunakan layanan kami" Kata sopir dan sambil membungkuk dengan hormat.
Shirou mengangguk sambil melirik ke arah Sakura "Ayo kita masuk, Sayang" Kata Shirou.
Sakura mengangguk dan memeluk lengan Shirou.
Keduanya langsung berjalan masuk ke dalam lobby apartemen tersebut, sopir yang sebelumnya membawa mereka telah membawa mobil itu kembali ke hotel Stars. Sesampainya di lobby hotel, Shirou dan Sakura langsung disambut oleh berbagai pemandangan mewah lobby tersebut dengan berbagai fasilitas seperti ada restoran di dekat lobby, tempat duduk santai bagi para tamu, serta berbagai pernak pernik lainnya. Shirou dan Sakura tidak terlalu memperdulikan hal tersebut dan langsung berjalan menuju ke arah meja resepsionis yang berada hanya beberapa meter dari mereka dan menekan bel.
Karyawan yang sedang bertugas mendengar bel berbunyi langsung berdiri dan melihat Shirou dan Sakura sudah tepat di depan mereka, karyawan itu sedikit tersipu tetapi masih menjadi sikap profesionalnya sambil berkata "Selamat datang di Apartemen Sapphire, apa ada yang bisa kami bantu?"
Shirou mengangguk sambil berkata "Saya telah melakukan reservasi awal atas nama Shirou Achiel"
"Baik, Tunggu sebentar Tuan, saya akan melihat terlebih dahulu" Kata karyawan tersebut.
"Um….." Shirou mengangguk.
Karyawan itu dengan segera langsung melihat daftar nama yang melakukan reservasi untuk melakukan pembicaraan mengenai membeli atau menyewa apartemen tersebut. Tidak butuh waktu lama untuk karyawan itu mendapatkan nama Shirou Achiel terdaftar, dirinya langsung mengambil beberapa tumpukan dokumen sambil berdiri kembali dan menatap Shirou dan berkata "Tuan dan Nona silahkan ikut dengan saya menuju ke ruangan pribadi untuk melakukan pembicaraan di sana"
"Um…" Shirou mengangguk.
Shirou dan Sakura langsung berjalan mengikuti karyawan menuju ke ruangan pribadi. Shirou sendiri cukup senang dengan pelayanan ini berhubung dirinya sekarang membawa uang cash sebanyak 750 juta yen. Jika mereka melakukan perbincangan di tempat terbuka seperti ini akan banyak mata yang melirik ke arah mereka setelah Shirou mengeluarkan uang tersebut. Tidak butuh waktu lama untuk mereka masuk ke ruangan pribadi yang terdiri dari sofa untuk tempat duduk empat orang, meja kecil, serta berbagai makanan dan minuman yang bisa mereka makan secara gratis untuk tamu.
Karyawan itu mengambil tempat duduk di depan Shirou dan Sakura sambil tersenyum dan berkata "Bagaimana kalau kami saling memperkenalkan diri terlebih dahulu?" Tanya karyawan itu.
Shirou dan Sakura mengangguk karena tidak ada salahnya juga berhubung keduanya mungkin akan tinggal dalam jangka waktu yang sangat lama di apartemen ini.
"Perkenalkan nama saya Kirisaki Chisaki, Saya adalah resepsionis dari apartemen Sapphire ini, Salam kenal" Kata Kirisaki dengan nada sopan.
"Nama saya Shirou Achiel, saya tidak terlalu suka dipanggil dengan nama belakang, saya lebih suka dipanggil dengan Shirou, salam kenal Chisaki-San" Kata Shirou dengan sopan yang mendapatkan anggukkan dari Chisaki.
"Saya Sakura Elaine, saya sama seperti Shirou, tidak suka dipanggil dengan nama belakang, saya lebih suka dipanggil Sakura, salam kenal Chisaki-San" Kata Sakura dengan sopan
"Salam kenal juga untuk kalian berdua, Shirou-Sama, Sakura-Sama" Kata Chisaki dengan hormat sambil melanjutkan menatap mereka berdua "Maaf kalau ini tidak sopan, apakah kalian berdua adalah sepasang tunangan?" Tanya Chisaki menatap ke arah cincin yang dipakai Shirou dan Sakura.
Sakura tersenyum mendengar pertanyaan ini sambil berkata "Benar Chisaki-San, saya dan Shirou adalah sepasang Kekasih" Kata Sakura yang mengubah kata tunangan menjadi kekasih karena arti kata kekashi juga bisa berupa istri.
"Begitu" Kata Chisaki sambil melanjutkan "Baiklah, Ngomong-ngomong, sebelumnya Shirou-Sama telah melakukan reservasi untuk layanan ruangan khusus kami bukan? Apa Shirou-Sama ingin membeli ruangan itu atau hanya menyewa ruangan tersebut?" Tanya Chisaki dengan nada profesional berbeda dengan sebelumnya.
"Apa ada perbedaan antara menyewa ruangan di apartemen ini dengan membelinya, Chisaki-San?" Tanya Shirou.
Chisaki mengangguk sambil berkata "Ada Shirou-Sama. Untuk para tamu yang ingin menggunakan sewa apartemen kami, akan ada beberapa biaya yang berbeda. Misalnya jika Shirou-Sama hanya ingin melakukan sewa apartemen biaya untuk layanan kamar khusus adalah 750 ribu yen akan tetapi biaya itu tidak langsung mendapatkan furniture yang disiapkan. Akan tetapi Shirou-Sama harus membeli furniture tersebut atau membawa furniture dari luar. Berbeda halnya dengan Shirou-Sama membeli langsung satu ruangan tersebut, dengan Shirou-Sama membeli satu ruangan itu, seluruh furniture yang ada akan menjadi milik Shirou-Sama dan Sakura-Sama tetapi hanya furniture berat saja, untuk aksesoris seperti piring makanan, dan berbagai furniture ringan lainnya itu tidak termasuk"
Shirou mengangguk, Sakura langsung bertanya kembali "Kami berdua tidak memiliki masalah dengan itu, Chisaki-San. Saya ingin bertanya tentang bagaimana dengan persoalan listrik dan air untuk pihak penyewa dan pihak pembeli?"
"Sama halnya dengan penyewa dan pembeli tentang furniture barang, untuk bagian pembayaran listrik dan air berbeda juga. Jika hanya seorang penyewa, biaya listrik dan air sudah termasuk dengan biaya bulanan yang langsung dibayar kepada kami. Akan tetapi untuk pembeli, listrik dan air langsung ditanggung oleh pemilik dari ruangan tersebut" Kata Chisaki.
"Apa tidak ada cara yang lebih baik atau ada cara dari pihak apartemen dalam membantu pihak pembeli dalam melakukan pembayaran listrik dan air?" Tanya Sakura.
Chisaki tersenyum dan mengeluarkan sebuah kartu hitam dan mendorong ke depan Shirou dan Sakura sambil berkata "Kami memiliki layanan untuk para pemilik ruangan bisa menyimpan uang di sebuah kartu yang kami berikan kepada pemilik ruangan. Kartu ini memungkinkan untuk kami bisa membantu para pemilik ruangan untuk membayarkan biaya listrik dan air secara langsung tiap bulannya. Akan tetapi ada juga 2.5 % layanan jasa yang dibayarkan setiap kali melakukan pembayaran yang dilakukan oleh pihak kami tersebut"
Sakura mengangguk sambil melanjutkan "Itu layanan yang efektif untuk kami Chisaki-San. Ngomong-ngomong, apakah setiap ruangan memiliki sebuah dinding kedap suara?" Tanya Sakura.
Chisaki mengangguk dan berkata "Jangan khawatir, Sakura-Sama. Setiap ruangan di apartemen kami memiliki dinding kedap suara. Jadi Sakura-Sama tidak perlu khawatir dengan kegiatan malam Sakura-Sama, dan Shirou-Sama akan didengarkan oleh orang lain" Dengan nada menggoda.
Wajah Shirou dan Sakura sedikit memerah karena malu, tetapi keduanya juga cukup senang akan hal tersebut sambil Sakura bertanya kembali "Selain dari pertanyaan di atas, tentang masalah kolam renang, Apa ada orang lain yang bisa melihat kami pada saat kami berada di wilayah kolam renang pribadi itu, Chisaki-San?"
Chisaki tersenyum sambil berkata "Tidak. Sebenarnya untuk wilayah layanan kamar khusus itu berbeda ruangan dengan layanan kamar dua kamar tidur dan tiga kamar tidur biasanya, Sakura-Sama dan Shirou-Sama. Layanan kamar ini berbeda karena memiliki ruangan sendiri untuk para pemilik ruangan ini karena itu tidak ada yang bisa melihat Sakura-Sama atau Shirou-Sama pada saat menggunakan kolam tersebut kecuali bagi orang-orang yang berada di lantai atas dari kamar Shirou-Sama dan Sakura-Sama"
"Itu bagus" Kata Sakura dengan tersenyum "Ngomong-ngomong ada berapa banyak ruangan untuk ruangan khusus ini Chisaki-San?" Tanya Sakura.
"Total ruangan hanya ada 28, Sakura-sama. Dimulai dari lantai 2 sampai lantai 29 apartemen ini. Sudah ada 5 ruangan yang terisi selama apartemen ini buka dan hanya tersisa 23 ruang yang belum terisi" Kata Chisaki.
"Di lantai mana-mana yang sudah terisi?" Tanya Sakura.
Chisaki langsung membuka sebuah dokumen dan membacanya "Lantai 10, lantai 13, lantai 15, lantai 19, dan lantai 25 semuanya telah diisi oleh pemilik baru. Apa Sakura-Sama sudah mempunyai referensi untuk menggunakan ruangan lantai mana jika Sakura-Sama ingin membeli atau menyewa apartemen kami?"
Sakura mengangguk sambil berkata "Saya ingin lantai 29"
"Begitu" Kata Chisaki mengangguk sambil melanjutkan "Lalu bagaimana Shirou-Sama, Sakura-Sama.Apakah Shirou-Sama dan Sakura-Sama ingin menyewa atau membeli ruang di apartemen ini?"
Sakura dan Shirou saling melirik dan mengangguk, Shirou menatap ke arah karyawan dan berkata "Sebelum kami memutuskan, bolehkan kami melihat contoh ruangan khusus itu secara langsung?"
Chisaki mengangguk sambil tersenyum "Baiklah, Silahkan ikut dengan saya Shirou-Sama dan Sakura-Sama" Kata Chisaki sambil bengkit dari tempat duduknya.
Shirou dan Sakura langsung mengikuti Chisaki keluar dari ruangan pribadi tersebut dengan Shirou meninggalkan uangnya di sana karena dia melirik bahwa ruangan itu terjamin keamanannya. Setelah keluar Chisaki langsung membawa Shirou dan Sakura berada di sebuah depan lift dan berkata "Ini adalah lift bagi para pemilik atau penyewa dari ruangan apartemen khusus, Shirou-Sama, Sakura-Sama"
Shirou dan Sakura mengangguk karena lift itu lumayan elite dan diatur dengan baik berbeda dengan lift yang digunakan untuk umum. Shirou dan Sakura langsung masuk bersama dengan Chisaki pada saat lift itu terbuka, Chisaki langsung menekan tombol lantai dua dengan mereka langsung bergegas menuju ke ruangan tersebut.
Hanya butuh waktu sebentar mereka sampai di lantai dua, pada saat pintu lift terbuka, Shirou dan Sakura langsung dihadapkan sebuah ruangan kecil dengan pintu masuk tepat di depan mereka.
"Shirou-Sama, Sakura-Sama. Karena ini lift khusus akan langsung dibawah menuju ke kamar mereka sendiri-sendiri. Pintu ruangan ini juga telah dibuat menggunakan pintu menggunakan kunci kode angka yang membuat para penyewa dan pemilik tidak perlu menggunakan kunci atau kartu untuk membukanya" Kata Chisaki.
Shirou dan Sakura mengangguk sambil melirik ke ruangan tersebut dan menemukan tidak ada CCTV yang ada di sana untuk melakukan peretasan. Chisaki langsung membuka pintu menggunakan kode yang telah diatur oleh pihak apartemen. Shirou dan Sakura langsung mengikuti Chisaki masuk sambil mengganti sandal mereka menggunakan sandal khusus dalam ruangan.
Ruangan yang pertama Shirou dan Sakura dapati adalah sebuah ruangan tamu yang memiliki ukuran lumayan luas dengan berbagai furniture mewah. Chisaki berhenti di wilayah itu sambil berbalik menatap Shirou dan Sakura "Ruangan ini adalah ruangan tamu Shirou-Sama, Sakura-Sama. Seluruh furniture yang ada di ruangan ini adalah furniture dari Negara Italia. Silahkan Shirou-Sama dan Sakura-Sama bisa melihat-lihat terlebih dahulu" Kata Chisaki.
Shirou dan Sakura mengangguk sambil berjalan-jalan di wilayah ruangan tamu cukup besar dan melihat-lihat furniture tersebut. Segera setelah mereka selesai, Chisaki langsung membawa mereka berdua masuk lebih dalam dan langsung dihadapkan dengan ruangan yang berukuran luas dengan dengan pemandangan indah serta kolam renang di balkon.
Chisaki berhenti di ruangan itu sambil berbalik menatap Shirou dan Sakura berkata "Shirou-Sama, Sakura-Sama, ruangan ini adalah ruangan santai keluarga atau ruangan keluarga untuk berkumpul. Ruangan ini sudah langsung disambungkan dengan balkon yang besar dengan kolam renang di atasnya. Selain itu juga balkon tersebut bisa dibuat tempat untuk melakukan acara pesta barbeque bersama-sama dengan teman-teman. Ruangan ini juga dilengkapi dengan sebuah sensor yang bisa membantu Shirou-Sama dan Sakura-Sama dalam membuka pintu ruangan tersebut"
"Sebuah sensor?" Tanya Sakura dengan penasaran.
"Biar saya tunjukan" Kata Chisaki sambil berjalan menuju ke arah pintu yang menghubungkan antara balkon dan ruangan santai. Chisaki hanya menggunakan sensor tangan tiba-tiba pintu ruangan itu perlahan-lahan tertutup. Sakura dan Shirou tidak terlalu terkesan dengan hal itu tetapi mereka hanya mengangguk dengan senang karena keduanya akan memiliki pemikiran serupa untuk membuat sistem seperti itu setelah mereka membeli ruangan ini. Setelah menutup kembali pintu dan gorden, Chisaki membuka kembali.
Chisaki berbalik menatap Shirou dan Sakura dan berkata "Sama seperti di ruangan tamu Shirou-Sama, Sakura-Sama. Semua furniture yang ada di ruangan ini adalah furniture yang dibuat di Negara Italia sama seperti yang ada di ruangan tamu"
Chisaki melanjutkan membawa Shirou dan Sakura mengunjungi dapur dan tempat penyimpanan minuman. Dapur tersebut memiliki ukuran yang cukup luas dengan berbagai perlengkapan dapur yang lengkap dan juga modern. Setelah Chisaki membawa Shirou dan Sakura di dapur, Chisaki melanjutkan membawa Shirou dan Sakura menuju ke bar minuman yang berada di samping dapur yang membuat Shirou dan Sakura sedikit mengerutkan kening karena adanya minuman alkohol di bar tersebut.
"Chisaki-San, apakah setiap ruangan khusus memiliki minuman alkohol di bar minuman mereka?" Tanya Sakura dengan nada tidak suka.
Chisaki yang mendengar nada tersebut langsung mengetahui bahwa Shirou dan Sakura sangat membenci alkohol, Chisaki langsung membungkuk dengan sopan sambil berkata "Maaf tentang hal itu, Shirou-Sama, Sakura-Sama. Memang benar bahwa setiap ruangan layanan khusus memiliki bar alkohol di dalamnya. Akan tetapi jika Shirou-Sama dan Sakura-Sama telah membeli ruangan atau menyewa salah satu ruangan pihak kami akan langsung menghilangkan seluruh alkohol yang ada di ruangan bar minuman tersebut. Maaf sebelumnya Sakura-Sama dan Shirou-Sama hanya saja pihak Apartemen sendiri yang meletakkan minuman ini di sini sebagai ajang promosi karena banyak para tamu yang menyukai minuman seperti ini"
Shirou menghela nafas sambil berkata "Baiklah, Tidak masalah. Hanya saja, saya dan Sakura tidak menyukai minuman seperti ini. Saya harap setelah kami membeli satu ruangan, pihak Apartemen ini bisa langsung membuang semua persediaan alkohol yang ada di ruangan kami"
"Baik Shirou-Sama, saya akan memperhatikan hal itu" Kata Chisaki.
Setelah pembicaraan itu selesai, Chisaki melanjutkan membawa Shirou dan Sakura melihat-lihat ruangan makan. Ruangan makan itu memiliki kursi untuk 8 orang yang tiga di sisi kiri, tiga di sisi kanan dan dua diatas dan dibawah dengan furniture berasal dari Kota Milan sama halnya dengan dapur dan tempat bar minuman.
Setelah selesai melihat-lihat dapur dan lainnya, Chisaki membawa Shirou dan Saura melihat-lihat kamar yang ada. Kamar utama berada di lantai dua apartemen tersebut bersamaan dengan satu kamar tidur lainnya, serta yang satu berada di lantai bawah. Kamar-kamar itu memiliki beragam furniture tempat tidur ukuran besar, sofa, meja kecil, televisi ukuran besar, lemari pakaian, lemari sepatu, dan juga berbagai hal lainnya.
Ukuran kamar mandi juga sangat besar apalagi untuk kamar mandi utama yang memiliki pemandangan yang sangat indah seperti pemandangan hotel stars yang sebelumnya Shirou dan Sakura tinggali. Kamar mandi dilengkapi dengan bathtub besar, dua wastafel, shower, dan berbagai hal lainnya dengan setiap furniture itu berasal dari Negara Jepang.
Setelah menyelesaikan melihat-lihat setiap ruangan dari apartemen tersebut, Shirou dan Sakura sangat puas akan tetapi mereka berdua juga masih sangat tidak ingin melihat alkohol di bar minuman tersebut. Segera setelah selesai melihat ruangan terakhir, Shirou, Sakura, dan Chisaki langsung berjalan turun dari lantai dua sambil Chisaki bertanya "Bagaimana Shirou-Sama, Sakura-Sama? Apa apartemen ini sudah sesuai dengan keinginan dari Shirou-Sama dan Sakura-Sama?"
Shirou mengangguk sambil berkata "Iya. Apartemen ini sangat bagus, furniturenya juga sangat baik, serta memiliki pemandangan alam yang indah di balkonnya. Saya dan Sakura sangat senang untuk bisa tinggal di apartemen ini" Sambil menghela nafas "Hanya saja, saya ingin jika sampai Saya dan Sakura menyewa atau membeli apartemen ini, saya harap pihak apartemen bisa menghilangkan minuman-minuman alkohol yang ada di bar minuman tersebut"
Chisaki mengangguk sambil tersenyum dan berkata "Tenang saja, Shirou-Sama. Saya pasti akan segera menginstruksikan setiap personil kami pada saat Shirou-Sama dan Sakura-Sama membeli atau menyewa salah satu ruangan kami"
Shirou mengangguk dan berkata "Baik. Kalau begitu ayo kita kembali dan mengurus pembayarannya. Saya dan Sakura sudah setuju untuk membeli secara langsung apartemen ini"
Chisaki menjadi sangat senang mendengarkan perkataan Shirou ini "Akhirnya, saya bisa mendapatkan bonus dari hasil pekerjaan ini dengan Shirou-Sama dan Sakura-Sama membeli apartemen ini" Pikir Chisaki sambil membawa Shirou dan Sakura turun kembali ke lantai dasar untuk mengurus pembelian dari ruangan tersebut.