Leon melirik pistol dan gel di tangan Andy dan terkekeh. "Terus? Kamu akan menahan Aku di bawah todongan senjata sampai Aku mengoleskan lebih banyak gel."
Andre tersenyum. "Sesuatu seperti itu."
"Harus menyukai rencana." Leon mencibir sambil mengambil gel dan memberi isyarat agar Andy duduk di bangku di depan kursi tempat Leon jatuh.
Andy tetap diam melalui lapisan pertama gel. Itu tidak sekeren ketika Leon menerapkannya pertama kali karena mereka tidak repot-repot memasukkannya ke dalam lemari es, tetapi masih berfungsi untuk membunuh panas. Tangan Leon terasa nyaman di punggungnya, menghilangkan ketegangan dan mengendurkan otot. Pada mantel kedua itulah Andy akhirnya mengumpulkan keberanian untuk berbicara lagi.
"Penyesalan apa yang membuatmu tetap terjaga?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com