webnovel

8. Misi di mulai

Juna : "Iya, dia bunuh diri disini"

Nadhira : "K...kenapa dia bunuh diri?"

Juna : "Gue juga gak tahu, setahu gue dia orang yang ceria, dia gak pernah kelihatan punya beban, makanya gue kaget banget pas lihat dia lompat"

Nadhira : "Apa? Lo lihat dia lompat?"

Juna : "Iya, waktu itu gue lagi nongkrong di taman, gue lihat dia lompat darisini"

Nadhira : "Ya ampun"

Juna : "Namanya Glen, dia temen terbaik gue"

Nadhira : "Lo pasti ngerasa kehilangan banget ya?"

Juna : "Iya, gue juga ngerasa bersalah sama dia"

Nadhira : "Ngerasa bersalah? K...kenapa?"

Juna : "Ng...nggak kok, gak papa"

Tiba tiba bel masuk berbunyi, Nadhira dan Juna pun pergi ke kelas.

Di kelas....

Meta : "Ciiieee, barengan sama Juna, ada apa nih sama Junaaa?"

Dinda : "Tadi gue lihat lo dateng dari kelas atas, udah ngapain si? Kepo gue"

Nadhira : "Kalian tuh ya, berisik banget tahu gak"

Nadhira berpikir untuk mencari tahu lagi lewat Meta dan juga Dinda tentang kematian Glen.

Nadhira : "Nanti pulang sekolah gue mau ngobrol dulu bentar ya sama kalian, ada yang harus gue tanyain"

Meta : "Wiiih, keknya penting nih, sekarang aja kali"

Dinda : "Iya sekarang ajaa, kita kan jadi penasaran"

Nadhira : "Nanti pulang sekolah, bentar lagi guru pasti dateng"

Dinda : "Ya udah deh"

Sepulang sekolah, Nadhira, Meta dan Dinda pergi ke taman sekolah.

Di taman...

Meta : "Nadh, sebenernya lo mau nanya apaan sih? Keknya serius banget"

Dinda : "Jangan jangan lo...."

Nadhira : "Jangan jangan apa?"

Dinda : "Mau ngajak kita otw"

Nadhira : "Bukan"

Dinda : "Terus apa dong?"

Nadhira : "Gue sebenernya mau tanya soal murid yang katanya mati bunuh diri di sekolah ini"

Meta dan Dinda langsung terdiam.

Nadhira : "Kenapa? Kalian kaget?"

Meta : "Lo kenapa nanyain soal itu Nadh?"

Nadhira : "Yaa nanya aja, soalnya kan berita itu udah kemana mana"

Dinda : "Soal itu gue gak tahu apa apa"

Meta : "Gue juga"

Dinda : "Tapi...."

Nadhira : "Tapi apa?"

Dinda : "Meta, lo tahu kan Glen suka deket sama cewek kelas MIPA ?"

Meta : "Oh iya bener, kalo cewek itu pasti tahu sesuatu soal Glen"

Nadhira : "Nama orang yang bunuh diri itu Glen?" Tanya nya pura pura tidak tahu

Meta : "Iya, namanya Glen"

Nadhira : "Terus cewek MIPA itu namanya siapa?"

Dinda : "Namanya Gita, Gita Ananda Putri"

Nadhira : "Ya, itu bener nama cewek yang Kak Glen ceritain ke gue waktu itu" ujarnya dalam hati

Meta : "Emangnya kenapa si? Kok lo nanyain soal Glen?"

Nadhira : "Gue belum bisa ceritain alasannya ke kalian, tapi suatu saat gue pasti cerita kok"

Dinda : "Lo tuh ya bisanya bikin kita penasaran terus"

Meta : "Apa jangan jangan... Lo kenal sama Glen Nadh?"

Nadhira : "Ng...nggak kok, gue cuma nanya nanya aja"

Meta : "Hmmm ya udah deh, ayo pulang"

Setelah itu merekapun pulang.

Singgah cerita, di kosan Nadhira....

Nadhira : "Misi di mulai, pertama... Gue bener bener curiga sama Juna, dia tiba tiba bilang kalo dia ngerasa bersalah sama Kak Glen, emangnya ngerasa bersalah apa dia? Hmmm, Kedua... Gue harus cari tahu soal Gita, Gita pasti tahu sesuatu. Pokoknya gue harus berhasil, Kak Glen harus mendapatkan keadilan!"

Keesokan harinya, saat pulang sekolah Nadhira memanggil Gita, dia tahu wajahnya karena Glen pernah memperlihatkan fotonya.

Nadhira : "Gita tunggu!"

Gita : "Ya?"

Nadhira : "Kenalin, gue Nadhira"

Gita : "Ooh anak ips baru itu ya?"

Nadhira : "Iyaa"

Gita : "Ada apa?"

Nadhira : "Bisa ngobrol bentar gak?"

Gita : "Penting?"

Nadhira : "Banget"

Gita : "Ya udah"

Mereka pun duduk di bangku yang ada di halaman sekolah.

Nadhira : "Lo tahu murid yang bunuh diri kmaren?"

Gita langsung terdiam

Nadhira : "Kenapa ?"

Gita : "S..siapa si yang gak tahu sama insiden itu"

Nadhira : "Lo.. kenal sama murid yang bunuh diri?"

Gita : "Gue... Enggak, gue gak kenal"

Nadhira : "Oh ya? Serius lo?"

Gita : "Iyaa, dia anak ips dan gue anak ipa, makanya gue gak kenal sama dia"

Nadhira : "Kenapa Gita bilang gak kenal sama Kak Glen? Padahal kan Kak Glen sering cerita kalo dia sering ngobrol sama Gita" tanya nya dalam hati

Gita : "Kenapa diem? Masih ada yang mau di tanyain?"

Nadhira : "Hmmm, lo yakin gak kenal sama dia?"

Gita : "Yakin. Emang kenapa lo nanya nanya soal murid bunuh diri itu? Lo... Kenal sama dia?"

Nadhira : "Enggak, gue cuma nanya aja kok. Ada yang bilang kalo dulu lo deket sama murid itu"

Gita : "Haa? Enggak kok, gue... Gue pergi dulu ya, Ayah gue udah jemput" ujarnya lalu pergi terburu buru

Nadhira : "Gerak gerik dia aneh, Juna dan Gita pasti ada sesuatu di balik kematian Kak Glen, gue yakin"

Ketika Nadhira sedang ngobrol dengan Gita, Nadhira melihat Juna memperhatikan mereka dari jauh.

Nadhira : "Juna!" Panggilnya

Juna : "Ada apa?"

Nadhira : "Lo ngapain lihatin gue sama Gita tadi?"

Juna : "Haa? Gue gak lihatin lo, pede banget deh"

Nadhira : "Gue gak buta ya, gue emang lihat lo merhatiin dari jauh, Lo kepo ya sama gue?"

Juna : "Dih, kepo apaan, gak ada kerjaan banget"

Nadhira : "Ngaku aja deh"

Juna : "Lo kenapa sih tiap ketemu sama gue pasti ngajak ribut?"

Nadhira : "Siapa juga yang ngajak ribut"

Juna :. "Lo lah"

Nadhira : "Enggak, gue gak ngajak lo ribut"

Juna : "Ya udah, gue pergi dulu"

Nadhira : "Eh tunggu tunggu!"

Juna : "Apa?"

Nadhira : "Resleting tas lo ngebuka tuh" ujarnya lalu pergi

Juna : "Duhh, siapa lagi nih yang jail sama gue"