webnovel

Rutinitas Malam

Sejuk, satu kata itu sangat tepat untuk mengambarkan suasana malam di kota Jakarta hari ini. Kota metropolitan yang penuh dengan berbagai sejarah dan terkenal akan keindahanya. Bundaran HI masih dipadati oleh gemerlapnya lampu lampu kendaraan yang tangah berlalu lalang walaupun kini waktu telah menunjukkan pukul 23:30 malam. Kota terlihat sangat indah pada malam hari, air mancur yang sangat indah pada malam hari, gemerlapnya lampu lampu kendaraan bagaikan bintang yang berkerlap kerlip di langit, dan ikon kota Jakarta Monas atau monumen nasional yang amat sangat indah dipandang mata.

Dibalik keindahan dan gemerlapnya hingar bingar kota Jakarta, malam hari juga merupakan mata pencaharian bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar ini. Dan bukan hanya sebagai mata pencaharian orang orang tertentu saja, malam hari juga merupakan waktu yang tepat untuk memuaskan hawa nafsu para lelaki dengan cara menyewa perempuan di sebuah klub malam.

" cuss,cuss,,"

Di sebuah kamar apartemen yang bertempat di sebuah pusat kota teekenal, seorang gadis cantik sudah rapi dalam balutan gaun berwarna hitam yang cukup vulgar. Ia sesekali menyemprotkan parfum mewah ke leher dan juga begian tubuh lainnya. Parfum beraroma Vanila itu tercium cukup menyengat dan menggelitik hidung siapa saja yang menciumnya, namun walaupun cukup menyengat parfum itu memiliki aroma yang menenangkan dan cukup membuat candu ketika mencium aromanya.

Valerie Andara, biasa di panggil Vallie gadis muda berusia 23 tahun, memiliki wajah yang amat sangat cantik alami dan postur tubuh yang sangat sempurna, bagaimana bisa tidak disebut cantik, kulit putih, bola mata berwarna kuning keemasan, bibir mungil yang merah alami, hidung mancung, bulu mata yang lentik, dan mempunyai senyuman manis yang khas. Valerie adalah seorang pekerja malam di sebuah klub terkenal, ia sudah berkecimpung di dunia malam sejak masih duduk di bangku sekolah menengah.

Vellie masuk ke lingkaran hitam dunia malam pada saat umurnya masih 16 tahun, dan saat itu dia juga masih duduk di bangku sekolah menengah kelas pertama.

Tak ada yang tahu apa alasan Vellie untuk bergabung masuk ke pekerjaan malam yang sangat menakutkan bagi sebagian wanita. Bagi Vellie menjadi seorang pelacur bukan masalah besar baginya, ia bisa menghasilkan banyak uang, membeli apa yang ia mau, dan yang terpenting adalah ia tidak perlu repot repot melakukan pekerjaan berat untuk mendapatkan uang yang banyak.

'pemikiran sempit'

Vellie yang sudah selesai dengan kegiatan bermakeup nya segera berjalan mengambil tas miliknya dan berangkat menuju ke klub malam tempat dimana ia bekerja. Memang tak butuh waktu lama bagi Vellie untuk bersiap siap, karena memang pada dasarnya Vellie sudah sangat cantik walaupun tanpa polesan make up.

" baiklah saatnya kita menggoda om om tampan." ucap Vellie semangat

" kakak!!," panggil seorang anak laki laki yang muncul dari balik pintu kamar Vellie

Anak laki laki iitu bernama Vincent Andara, adik Vellie yang berusia 14 tahun, yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama. Vincent adik Vellie yang tampan plus polos itu tidak tahu bahwa sang kakak ini bekerja sebagai wanita malam di klub. Yang ia tahu pekerjaan kakaknya adalah seorang MC, dan setiap malam kakaknya akan berangkat menghadiri pesta dan menjadi MC disana .

" Vi." ucap Vellie sambil menghampiri sang adik

" kakak akan berangkat??,," tanya Vincent

" hmm tentu saja, nanti bisa bisa kakak terlambat datang ke pesta,," ucap Vellie sambil memegang pundak adiknya

" hm, kalau begitu hati hati, dan jangan pulang terlalu malam ya,," ucap Vincent

Vellie lalu mengelus kepala sang adik dengan lembut. Ia sebenarnya sedih karena selama 9 tahun membohongi adiknya. Ada alasan mengapa Vellie tidak mau memberitahu kebenaran kepada Vincent karena ia takut adiknya kecewa dengan dirinya, jadi tak ada jalan lain selain berbohong kepada adiknya. Yasa semuanya cukup rumit memang dan sangat sulit untuk di jelaskan

" baiklah kalau begitu, kakak berangkat duluu,," ucap Vellie

" ya kak, hati hati,," ucap Vincent

Vellie pun berjalan keluar dari kamar apartemennya dan bergegas berangkat menuju ke klub malam, menjalankan rutinitasnya sebagai seorang pekerja malam. Menjalani hidupnya dan melakukan pekerjaan nya seperti orang normal walaupun memang pekerjaan nya cukup tidak normal. Namun sudahlah hidup memang selalu penuh kejutan.

Meskipun pekerjaan Vellie bisa dibilang cukup extreme, tapi Vellie sama sekali tidak terganggu dengan itu semua. Ia tidak perduli bagaimana cara pandang orang orang terhadap pekerjaannya, karena dibalik semuanya ada sesuatu hal tersimpan yang menjadi alasan Vellie untuk menjadi seorang wanita malam.

*****

Di Klub Malam

Setelah 20 menit menempuh perjalanan dengan naik taksi Vellie akhirnya sampai di klub malam NNC tempatnya bekerja, ia segera pergi menghampiri bartender untuk memesan minuman, rasanya ia haus dan tenggorakan nya terasa kering. Bartender yang melihat Vellie menghampiri dirinya segera tersenyum manis sambil menyapa perempuan cantik itu.

Doni, si bartender tampan yang sering kali Vellie goda. Seperti biasa malam ini Doni melihat dan menilai penampilan Vellie yang cantik dan unik.

" malam tampan,," sapa Vellie kepada Doni

" malam Vellie-ku sayang, kau ingin apa hari ini??,," tanya Doni

" ah berikan aku yang biasa saja" ucap Vellie

" tidak biasanya, biasanya kau memesan__" ucap Doni terpotong

Vellie naik ke meja dan mendenkati Doni lalu membisikkan sesuatu ke telinga Roni, membuat bartender yang cukup tampan itu menelan salivanya sendiri dan berusaha menahan rasa nafsunya rohaninya. Bisikan Vellie yang terdengar sedikit manja itu membuat Doni bergidik, ia juga seperti menahan sesuatu dari tubuhnya.

" aku tidak ingin mabuk malam ini sayang,," bisik Vellie sambil menjilat telinga Doni

" baiklah, aku akan memberimu bir,," ucap Doni seraya bergegas menyiapkan pesanan Vellie

" Vellie!!!,," panggil seorang wanita yang berpakaian tak kalah seksi darinya

" Caca??,, ada apa??,," tanya Vellie

Aleeshea Chelsea, biasa di panggil Caca. Seorang gadis cantik berusia 23 tahun. Penuh aura percaya diri, wajah cantik, bibir seksi, dan area dada yang WOW bombastis. Caca sahabat Vellie dari sejak smp, ia masuk ke dalam lingkaran hitam dunia malam saat dirinya masih SMA kelas 1. Ya dia masuk ke dunia malam bersama sama dengan sahabatnya Vellie.

Ada alasan tersembunyi mengapa Caca mau ikut bersama Vellie ke dunia malam, yang pasti hanya ia yang dan para sahabatnya yang tahu.

" Vellie pelanggan kaya raya menunggumu di kamar VVIP nomor 34,," ucap Caca sambil merebut bir yang hendak diberikan Doni kepada Vellie

" Caca it's my drink!!,," ucap Vellie

" aduhh cepet ke kamar 34 dulu!!,, kamu masih harus bertenaga di kamar kamar berikutnya, yang riques kamu wuiihh banyak!!,," ucap Caca semangat

Vellie memang gadis yang sangat terkenal di kalangan pria hidung belang yang selalu datang ke Klub. Pastilah siapa yang tak mengenal seorang Vellie, siapapun yang datang ke klub, pasti ingin selalu di layani oleh Vellie.

Walaupun Vellie lebih populer dari Caca, tapi Caca tidak pernah merasa iri kepada Vellie, karena Caca juga malas dan capek kalau selalu dicelup celup setiap malam oleh para pria hidung belang.

Caca juga tidak suka kepada pria pria muda, ia lebih suka om om atau orang orang tua kaya, karena menurutnya andai kata jika orang tua yang ia layani atau om om jatuh cinta kepadanya, mereka akan lebih mudah mati daripada orang muda, dan Caca akan mudah untuk menguasai harta mereka dan ia pun akan kaya tujuh turunan lalu hidup bahagia selamanya.

Intinya Caca matre guys

" oh oke, oh iya Fani kemana??,," tanya Vellie sambil hendak beranjak dari kursinya

Mendengar nama Fani di sebutkan itu membuat Caca sedikit terkejut, itu artinya Vellie tentu belum mengetahui kejadian yang menimpa Fani. Fani merupakan teman kerja Vellie dan Caca yang lumayan banyak di booking terutama pada hari kerja, namun jarang di booking bila hari weekend, tidak seperti Vellie yang selalu mendapat job.

" eh kamu gak tau??,," tanya Caca sambil meleguk birnya

Vellie menggelengkan kepalanya dan merekasa bingung, ada apa ini? apa terjadi sesuatu kepada Fani, mengapa ia bisa ketinggalan informasi seperti ini. Namun apapun itu ia ingin tahu apa yang terjadi pada Fani, biasanya sekarang Fani sedang menggoda om om yang ada di ruang utama klub namun hari ini wanita itu tidak menampakkan batang hidungnya.

" tau apa??,," tanya Vellie bingung

" Fani kedodolan, ko*d*m nya bocor, dia lagi isi,," ucap Caca sambil mengelus ngelus perutnya

Vellie terkejut mendengar kabar itu, tidak ia sangka bahwa Fani yang di kenal sangat hati hati bisa kecolongan seperti ini. Itu artinya ia tidak akan bisa masuk dalam kerja selama 9 bulan.

" are you serious??,," tanya Vellie tidak percaya

" yes am serious, kemarin aku denger dari mami langsung,,," ucap Caca

Sudah pasti jika tentang gosip Caca tidak akan pernah ketinggalan. Ia selalu mengetahui informasi terbaru di manapun dan tentang apapun. Biasa di bilang ia mirip dengan wartawan, dan juga Caca harus di juluki si Penggosip yang sangat handal.

Vellie dan Caca melanjutkan obrolan mereka tentang Fani, Vellie sedikit tak habis pikir mengapa Fani bisa kecolongan seperti ini. Apakah Fani memakai alat pengaman bermerk abal abal? Kini Fani tidak bisa bekerja, dan harus menghidupi anak yang sedang ia kandung. Berfikiran bahwa laki laki yang menanam benih dalam tubuh Fani akan bertanggung jawab rasanya sangat mustahil. Karena siapa yang mau bertanggung jawab kepada seorang wanita malam?

" ah lalu sekarang Fani dimana?" tanya Vellie

" entah aku belum mendengar kabar lagi tentangnya, sepertinya laki laki yang membooking Fani terlalu bersemangat, pasti om om yang nyeluo" ucap Caca

" ah tapi om om, lembut nyelupnya,," ucap Vellie sambil tersenyum dan sedikit tertawa

Lembut dari mana?, itulah yang Caca pikirkan kebanyak om om tidak sabaran saat permainan dan itu membuat di wanita kesulitan, apalagi jika harus berurusan dengan om om berperut buncit yang bagaian dan tidak sabaran sungguh malam akan terasa sangat amat panjang. Namun itu sesuai dengan bayaran yang mereka berikan, jadi cukup adil dan sepadan.

" lembut otakmu!!,,, kau tau, kemarin aku melayani om om tua di ranjang dan kau bisa tebak apa??, tenaganya super super kuat, sampai sampai semua tulangku rasanya remuk,," ucap Caca sambil memegang lehernya

" jadi apa kau melayani di area tempat tidur sekarang??,," tanya Vellie

Tentu tidak, badan Caca rasanya sudah remuk. Bahkan ia bisa di bilang akan mati karena kelelahan oleh para om om yang liar dan tidak sabaran. Caca juga heran padahal om om itu sudah tua namun stamina mereka sungguh kuat dan cukup memuaskan. Sepertinya mereka menggunakan obat herbal, penguat, suplemem atau semacamnya.

" tidak!, 2 minggu ini aku akan memberlakukan no celap celup, dan aku hanya akan melayani di area bibir, leher, asalkan jangan area tubuh deh, bisa bisa aku mati lemas,," ucap Caca

" apa sebegitu sakitnya??,," tanya Vellie

" ya sakitlah apalagi bagi yang masih perawan, seperti kau tidak pernah melakukannya saja,," ucap Caca

" memang tidak pernah kok,," jawab Vellie pelan

" hah, apa??," tanya Caca

" ah, tidak tidak. Umm kalau begitu Ca aku akan pergi melayani dulu,," ucap Vellie sambil beranjak dari kursinya

" oke Vell hati hati, kalau gak mau sakit pake minyakk atau lotion!!!,," ucap Caca

" oke,, nanti kita kumpul kumpul di apartemen aku, ajak Risa!!!,," teriak Vellie sambil berjalan menjauhi Caca

"baikkk" jawab Caca

Vellie lalu berjalan meninggalkan Caca dan bergegas menuju ke kamar 34, tanpa ada keraguan atau ketakutan terpancar dari matanya. Karena bagi Vellie pekerjaan haram ini adalah anugrah yang diberikan tuhan kepadanya. Walaupun pada kenyataannya pekerjaan yang Vellie lakukan ini adalah dosa tapi ia tak mempunyai pilihan lain.