webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urban
Not enough ratings
446 Chs

Your Pregnant

"Na, aku mau berangkat kerja dulu ya.. kamu istirahat aja di rumah.. Jangan capek-capek ya..." ucap Arzam pada Elina yang tengah membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

Elina pun mengangguk.

"Iya mas.. kamu hati-hati ya.. " ucap Elina dengan wajah pucat nya.

Arzam pun mengangguk..

"Iya na.. jaga diri kamu baik-baik ya di rumah.. kalau ada apa-apa.. kamu boleh hubungi aku ya.." ucap Arzam.

Elina pun mengangguk.

"Iya mas.. mas maaf ya karena hari ini aku gak bisa masakin sarapan untuk kamu.." ucap Elina merasa bersalah.

"Iya na.. gak apa-apa kok.. aku bisa beli nanti di jalan atau pas di sana.." ucap Arzam.

Elina pun tersenyum. Ia lalu menggerakkan tubuhnya untuk hisa duduk bersandar di sandaran tempat tidur. Melihat Elina yang terlihat kesulitan, Arzam pun membantunya.

"Sini aku bantu na.." ucap Arzam memegangi tangan dan tubuh Elina, membantu dirinya.

"Makasih mas.." ucap Elina ketika dirinya telah berhasil duduk.

Elina lalu mengambil tangan kanan Arzam dan menyalimnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com