Joe telah kembali ke ruangan Zayn.
"Ini bubur ayamnya, Vin.." ucap Joe pada Calvin.
"Letak di situ aja, Joe.. Ntar kalau kak Ivi udah sadar, baru deh kita suruh makan.." ucap Calvin.
Joe pun mengangguk. Ia lalu meletakkan bubur tersebut di atas meja.
Perlahan, mata Ivi terbuka. Ia memegangi kepalanya yang terasa nyeri.
"Kak, lo udah sadar??" ucap Calvin.
"Di mana mas Felix Vin?? Apa dia udah sadar??" ucap Ivi.
Calvin menghembuskan nafasnya berat.
Mereka saling memandang.
"Kakak makan dulu ya.. Biar kakak ada tenaga.. Kondisi kakak lemah banget lho.." ucap Calvin seraya membuka bungkusan bubur ayam tersebut.
"Gak, Vin.. Aku gak mau makan kalau mas Felix belum sadar.." ucap Ivi.
"Jangan gitu dong kak.. Kakak harus makan.. Kalau kakak gak makan, nanti kakak akan sakit juga.. Kalau kakak sakit, Elven dan Revin pasti sedih dan merasa bersalah karena mereka gak bisa menjaga Mommynya dengan baik.. Makan ya kak.." bujuk Calvin.
Ivi terdiam sejenak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com