Deon dan Zio pun akhirnya tiba pada ruangan meeting. Mereka dengan segera memasuki ruangan meeting dan beruntungnya belum ada satu orang pun yang masuk.
"Untung aja belum pada datang orang-orang yang mau meeting, jadi gue bisa pakai sepatu dulu.." ucap Zio lalu mengambil sepatunya yang berada di ruang sekat atau tersembunyi yang terdapat di dalam ruang meeting tersebut.
Zio dengan cepat memakai kaos kaki dan sepatunya.
"Nasib baik deh lo...kalau gak, habis deh lo.." ucap Deon.
"Iya dong.. rezeki cowok ganteng ya gini wkwk.." ucap Zio dengan percaya diri.
"Najis!!" ucap Deon jijik pada Zio.
"Selamat pagi!" ucap seseorang yang baru saja memasuki ruang meeting. Zio dengan cepat memakai sepatunya ketika mendengar ada suara orang yang memasuki ruang meeting tersebut.
"Mati gue.. tinggal sebelah lagi." ucap Zio terburu-buru memakai sepatunya pada ruangan sekat di dalam ruang meeting itu.
"Cepetan Zik.. udah mulai berdatangan ini orangnya.." ucap Deon.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com