webnovel

PENGORBANAN XIAU LU

Setelah lumayan lama berbincang julian memutuskan untuk mengantar xiau lu pulang. "Di mana kim..?apa dia sudah pulang duluan..?"

tanya julian,xiau lu memeriksa ponsel nya dan berkata

"kim menunggu di bawah sebaik nya kita harus segera menyusul sebelum dia benar-benar marah"

mereka berdua pun turun menyusul kimmy yang sudah ada di depan kantor julian.

Kimmy terlihat sedang menunggu d depan kantor tak lama kemudian xiau lu dan julian datang menghampiri.

Melihat mata xiau lu kimmy bisa tau apa yang terjadi dengan xiau lu.

"kim apa kamu sudah mau pulang..?ayo kita pulang tp kita antar xiau lu pulang dulu ya.."

dengan wajah datar kimi menjawab "baik lah ayo kita pulang".

Suasana menjadi hening sepanjang perjalanan tak ada satu pun yang mengeluarkan kata-kata.

Kimmy mulai merasa khawatir dengan mereka berdua,kimmy terus bertanya-tanya dalam hati.

Ada apa dengan keadaan ini kenapa terasa begitu canggung apa xiau lu beneran di tolak lagi..?aduuhhh dasar gadis bodoh uda berapa kali di bilangin masih aja keras kepala.

setelah sesaat berbicara dalam hati dia teringat tugas sekolah yang 2 hari lagi harus di kumpulkan.

"paman bisa berhenti di toko buku sebentar,aku dan xiau lu ada tugas sekolah dan ada buku yang harus kita beli buat bahan tugas itu"

xiau lu tersentak dia melupakan tugas yang di berikan guru nya.

dasar bodoh kenapa aku sampai lupa tugas itu untung saja kim ingat hmmhhh ternyata buruk juga terlalu memikirkan cinta.

Julian pun meng iya kan permintaan kimmy "baik lah di sebrang sana ada toko buku nanti berhenti di situ" tidak lama kemudian julian memberhentikan mobil nya ke pinggir "paman mana toko buku nya kenapa berhenti di sini..?"

Julian menjawab "kamu lihat ke sebrang,itu gede banget tulisan nya"

kimmy hanya tersenyum malu

"ohh hehe maaf aku tidak melihat nya,baik lah ayo xiau lu kita turun,ayo paman juga ikut.." xiau lu dan kimmy bergegas ke luar

"tuan putri paman tunggu di sini saja ya" kimmy terlihat tidak puas.

"ahhh kau bilang kami tuan putri,mana ada tuan putri yang gak di kawal,ayo lah paman apa paman mau kita di culik..?"

Julian berusaha menahan tawa.

"hhfftt haahaa okey okey baik lah tuan putri pengawal kalian siap untuk mengawal"

akhir nya julian mengalah menuruti ke dua gadis itu yang sudah ada di luar mobil.

Memasuki toko buku julian menjadi pusat perhatian terutama para wanita yang kagum akan ke tampanan nya apalagi mereka tahu lelaki tampan itu salah satu pewaris keluarga Lee,yang tekenal kaya raya.

Setelah selesai membayar barang xiau lu meminta julian dan kimmy untuk menunggu di depan toko.

"paman dan kim tolong tunggu di depan toko aku mau ke toilet dulu ya.." mereka berdua meng iya kan permintaan xiau lu.

Tiba-tiba ponsel julian berdering,dia terlihat fokus berbicara dengan seseorang di telphon.

Tak lama kemudian xiau lu ke luar dari toko.Tanpa menunggu xiau lu dan kimmy, julian yang masih melakukan panggilan telphon menyebrang jalan tanpa melihat kiri dan kanan.Tiba-tiba dari arah kanan mobil jenis sedan melaju dengan kecepatan tinggi. julian yang sedang melakukan panggilan tak menyadari akan hal itu,kimmy yang berteriak memperingati julian

"pamaaaaan awaaass..!!"bersamaan dengan itu,xiau lu yang sedang memasukan buku ke dalam tas.Mendengar teriakan kimmy,Yxiau lu terkejut melihat ke arah julian,Dengan cepat dia berlari ke arah julian mendorong julian dengan kuat.

Pengemudi mobil tak dapat mengontrol kecepatan.Kecelakaan pun tak dapat di hindari benturan yang cukup keras membuat xiau lu terpental beberapa meter bersamaan dengan itu,kimmy yang menyaksikan kejadian berteriak histeris "Aaaaaaarrrghhh.." julian terhuyung ke pinggir jalan menoleh ke belakang.

Betapa terkejut nya ketika melihat xiau lu tergeletak bersimbah darah. Seketika julian berlari ke arah xiau lu dan dengan cepat mengangkat tubuh xiau lu "xiau luu..xiau luu bangun"

Dengan mata yang terlihat berat xiau lu yang sudah dalam pangkuan julian hanya merespon dengan menggerakan tangan menyentuh wajah julian dan berusaha tersenyum sampai akhirnya dia benar-benar tak bisa merespon suara julian.

Orang-orang di sekitar berkerumun tak lama kemudian terdengar suara sirine ambulan xiau lu yang bersimbah darah di bawa masuk ambulan di temani julian dan kimmy.

Kimmy terlihat syok karna dia yang melihat langsung ke jadian itu,kaki kimmy terus bergetar dia tak henti menangis,takut akan ke hilangan sahabat dekat nya itu.

dasar gadis bodoh aku tau kau begitu mencintai paman ku tapi tak di sangka kau bakalan melakukan hal seperti ini,Apa harus sampai seperti ini pengorbanan mu untuk paman ku..?aku tidak akan memaafkan mu jika kau sampai mati.

Sementara itu julian yang cemas terus memegang tangan xiau lu,seolah-olah takut ke hilangan xiau lu,julian sangat merasa bersalah atas kejadian itu.

Andai saja aku tak menjawab telphon andai saja aku sedikit lebih hati-hati mungkin xiau lu tidak akan mengalami kejadian ini,xiau lu kenapa kau begitu ceroboh kenapa kau mengorbankan dirimu sendiri hanya demi aku..?

padahal aku sudah sering membuat mu menangis,apa kamu mau menghukum ku dengan cara seperti ini..?kenapa kau tidak membiarkan ku saja,kenapa harus kau yang menanggung semua ini..?

rasa cemas,takut dan bersalah berkecamuk di dalam hati dan pikiran nya saat ini.dia marah pada diri nya sendiri kenapa semua ini bisa terjadi kepada xiau lu.

Mereka pun sampai di Rumah sakit, Xiau lu di bawa ke ruangan untuk segera di tangani Dokter.

Sementara julian dan kimmy menunggu di depan ruangan.

Julian pun mencoba menenangkan kimmy yang sedari tadi menangis.

Tak lama kemudian tiba -tiba seorang wanita dan seorang lelaki tergesa-gesa berlari menghampiri julian dan kimmy.

Mereka adalah kakak kandung dan kakak ipar xiau lu.

Tina lu adalah kakak kandung xiau lu dan Brian adalah suami tina lu dia juga adalah sahabat dari Julian mereka sangat dekat seperti hub xiau lu dan kimmy. xiau lu hanya mempunyai seorang kakak karna ke dua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat beberapa tahun yang lalu.

"dimana xiau lu,bagaima keadaan nya..?"tanya tina kepada julian dan kimmy,wajah nya terlihat cemas

"tenang jangan khawatir xiau lu sedang di tangani oleh dokter,kita tunggu saja ya"

Tina dan brian duduk dengan cemas.

Tak lama dari kedatangan Tina dan brian tiba-tiba datang seorang wanita paruh baya,dia adalah Maria Ibu dari julian dan nenek dari kimmy.

"bagaimana keadaan xiau lu" julian menjawab

"Ibu kenapa bisa ke sini..?jangan khawatir xiau lu masih di tangani Dokter

Julian mempersilahkan Ibu nya untuk duduk dan mencoba menenangkan nya.

"bagaimana bisa aku duduk tenang mendengar apa yang terjadi kepada xiau lu yang sudah aku anggap seperti anak ku sendiri".

Maria pun duduk di samping Tina yang sedang menangisi adik nya.

Setelah beberapa lama Dokter pun ke luar dari ruangan,mereka semua bangkit dari duduk nya.

"Dokter bagaimana ke adaan adik saya apa dia baik-baik saja..?"tanya Tina.

"nona xiau lu mengalami benturan di kepala cukup keras dia mengalami gegar otak hingga menyebabkan nona xiau lu koma dan belum bisa sadarkan diri"

Mendengar itu Lutut Tina terasa sangat lemas seluruh badan nya gemetar,Brian dan Maria yang berada di samping nya mencoba menenangkan dan menyuruh tina untuk duduk.Tina kembali menangis Dia merasa syok,seolah-olah tak percaya dengan apa yang di ucapkan Dokter.

Maria yang duduk di samping tina mencoba menenangkan Tina.

"Tina kamu harus kuat nak,tante merasakan apa yang kamu rasa kan,kita doa kan saja yang terbaik untuk xiau lu"

Wanita paruh baya itu pun memeluk tina yang sedang menangis memberikan pelukan layak nya seorang Ibu kepada Anak nya.