webnovel

Miss Director I Love You

Beberapa hari kemudian xiau lu tengah sibuk mengemas baju di kamar,besok pagi dia harus pergi ke tempat syuting untuk beberapa hari.

Kota L menjadi pilihan xiau lu dan para kru untuk melaksanakan syuting film yang tengah di garap nya.

Ke esokan hari nya pagi-pagi sekali xiau lu sudah keluar dari kamar dengan mengenakan baju yang terlihat casual,dia membiarkan rambut nya yang panjang di tutupi topi.

pagi itu Tina sedang menunggu nya di meja makan sembari menyantap sarapan pagi.

"pagii kak..!!"

"pagi sayang..!!kau jadi ke kota L nya ?huaaaaaa tempat itu kan enak banget untuk liburan,pemandangan yang indah suasana romantis,rasa nya ingin ikut hee"

xiau lu duduk di samping tina dan meminum susu yang sudah di siapkan oleh tina.

"kalau mau kau bisa datang untuk mengunjungiku..!!"

Setelah selesai sarapan xiau lu bergegas untuk berangkat ke lokasi syuting.

Sesampai nya di kota L,xiau lu terlihat sedang berdiskusi dengan kru dan pemain utama untuk persiapan syuting terkait penyutradaraan dan artistik.

Di tengah ke sibukan nya tiba-tiba asisten sutradara menghampiri xiau lu dengan membawa bunga Mawar merah.

"heeii xiau lu tadi ada seorang pria meminta ku untuk memberikan mu ini..!!

"mawar merah haah dari siapa ini Rey ?apa kau tidak salah orang ?"

xiau lu mengambil mawar itu,bunga yang sangat terlihat cantik itu membuat xiau lu tersenyum lembut.

"tidak dia bilang dia adalah fans mu..!!"

xiau lu merasa bingung sekaligus penasaran siapa yang memberikan bunga tersebut,di bunga itu tidak ada nama pengirim hanya ada catatan singkat.

" MISS DIRECTOR I LOVE YOU..!!"

xiau lu mengernyitkan dahi dan kembali tersenyum lembut setelah membaca catatan tersebut.

"Rey tolong kau simpan mawar ini di kamar ku ya..!!

asisten sutrada dara itu meng iyakan permintaan xiau lu untuk menyimpan bunga tersebut di kamar nya yang tak jauh dari lokasi syuting.

Syuting berjalan dengan lancar walaupun sesekali ada kesalahan adegan dan ada kekurangan pemain dalam berakting,namun karna arahan dari xiau lu para pemain bisa memberikan hasil yang sangat bagus.

Akhirnya syuting pun selesai mereka mulai meninggalkan lokasi syuting.

xiau lu yang tengah berkemas untuk kembali ke tempat penginapan,di kejutkan kan dengan ke datangan julian.

"paman kenapa bisa ada di sini dari kapan kau di sini ?"

tanya xiau lu dengan wajah yang heran,julian hanya tersenyum lembut.

"aku di sini ingin melihat secara langsung bagaimana cara kerja seorang sutradara profesional"

xiau lu hanya tersenyum sinis dia merasa harus menjaga jarak dengan julian karna tak ingin membuat nya merasa sakit hati lagi.

"ohh syuting nya sudah selesai lebih baik kau pergi sekarang,perjalanan dari sini ke rumah mu itu lumayan jauh"

"aku menginap di Hotel yang sama dengan mu,bagaimana kalau kita pulang bersama tapi sebelum itu kita makan dulu ya ?"

julian tersenyum lembut namun ajakan julian telah membuat xiau lu merasa kesal,dengan sikap julian yang terkesan sedang mempermainkan diri nya.

"hentikan bersikap seperti itu paman,apa kau tidak sadar dengan sikap mu yang seperti ini bisa membuat ku semakin sulit menjauh dari mu,sebenar nya apa yang kau mau ?"

Julian hanya terdiam dan tertunduk,wajah nya terlihat sedih.

"untuk apa kau bersikap seperti ini kalau kau sendiri tidak menyukai ku,kau ini benar-benar egois..!!"

xiau lu berlalu pergi meninggalkan julian namun dari belakang dengan cepat julian menarik tangan dan merangkul pinggang xiau lu.

Julian mengunci tubuh xiau lu merangkul erat pinggang xiau lu dengan tangan nya dan melemparkan topi yang di pakai xiau lu membuat rambut nya yang panjang tergerai dengan indah.

"pamaaan apa yang akan kau lakukan..!!"

xiau lu terkejut dan gugup atas apa yang di lakukan julian jantung nya berdegup tak beraturan ketika menyadari tubuh nya sudah berada dekat sekali dengan julian.

"Aku akan menunjukan seberapa egois nya diri ku..!!

perlahan julian memiringkan kepalanya dengan lembut bibir julian melumat bibir tipis xiau lu,sesekali julian menjulurkan lidah nya dan menghisap bibir seksi itu.

Jantung xiau lu berdegup begitu kencang aroma nafas julian seakan membuat darah xiau lu mengalir dengan cepat ke atas kepala.

tangan julian mulai menuruni punggung xiau lu dan memeluk nya dengan erat.

tiba-tiba xiau lu mendorong tubuh julian dia menatap tajam julian,dia tidak tahu harus senang atau sedih atas apa yang di lakukan julian,tanpa kata xiau lu melangkahkan kaki untuk meninggalkan julian.

akan tetapi sekali lagi langkah itu terhenti karna pelukan julian dari belakang.

"xiau lu ku mohon maafkan aku tolong dengarkan aku.."

xiau lu melepaskan dekapan julian dan membalikan badan nya seraya berkata.

"katakan paman begini kah cara mu memperlakukan orang yang tidak kau cintai ?"

julian mendekati xiau lu dan meraih kedua tangan nya.

"dengarkan aku xiau lu,awal nya aku memang menganggap mu sebagai keponakan ku,tapi semakin ke sini ada rasa yang awal nya tidak bisa ku artikan,sampai akhir nya aku sadar rasa itu adalah rasa cinta"

Mendengar itu xiau lu merasa terkejut,entah mengapa dia hanya terdiam dan mematung.

"penolakan ku yang dulu telah membuat benteng yang menahan ku untu jujur kepada mu,aku tidak ingin kau tahu kalau aku mencintai mu karna rasa gengsi ku

namun semakin aku tahan rasa nya semakin membuat ku gila,sampai akhir nya sekarang aku sadar kalau aku mencintai mu

xiau lu ijinkan aku memperbaiki semuanya..!!"

Xiau lu yang berdiri di hadapan nya tak bisa berkata-kata dia masih tidak percaya dengan pernyataan julian.

"Maaf paman aku tidak tahu harus bicara apa,untuk sekarang biarkan aku pergi..!!"

xiau lu berlalu pergi meninggalkan julian yang masih berdiri,julian tak mau menyerah dia meneriaki xiau lu yang sudah cukup jauh dari nya.

"xiau luuu aku akan menunggu mu..!!"

namun xiau lu tidak mau merespon dia terus melangkah kan kaki meninggalkan julian.

xiau lu bertahun-tahun kau telah menunggu dan mengejar ku,sekarang giliranku berbuat hal yang sama tak perduli jika harus berkali-kali mendapat penolakan dari mu,aku tidak akan menyerah..!!