webnovel

AKU PERGI

Di tengah perjalanan menuju rumah sakit julian berhenti di depan toko bunga,dia tau betul kalau xiau lu sangat menyukai bunga.

Mata nya tertuju pada salah satu bunga yaitu Mawar kuning,tanpa berpikir panjang julian memilih Mawar kuning itu untuk di berikan kepada xiau lu.

Sesampainya di ruangan,julian membuka pintu mendapati xiau lu yang sedang terbaring menatap langit-langit.

Perlahan julian datang menghampiri memberikan senyuman hangat.

"xiau lu apa kamu baik-baik saja ?"

xiau lu hanya menganggukan kepala dengan senyuman manis nya.

Dia Tidak tahu apa yang harus di lakukan nya,ke datangan julian membuat xiau lu sangat senang sekaligus salah tingkah.

"syukur lah paman sangat khawatir sekali,dimana tina dan Brian"

"mereka ke luar sebentar untuk menemui dokter "

Julian memandang wajah xiau lu,suasana terasa canggung julian seolah-olah ke hilangan kemampuan nya untuk mencairkan suasana.

"emmhh xiau lu lihat paman membawakan mu mawar kuning,semoga kamu menyukai nya..!!"

xiau lu memandang mawar kuning itu ada sesuatu yang mengganggu pikiran xiau lu.

"Trimakasih paman.."

xiau lu tertunduk menatap mawar kuning dengan tatapan kosong,Julian seperti melihat kekecewaan di wajah xiau lu.

"kamu kenapa xiau lu,apa kamu tidak suka dengan mawar ini ?"

Dengan segera xiau lu menjawab

"Tentu saja aku suka..!!mawar kuning ini penuh dengan makna,melambangkan kebahagiaan dan awal yang baru,tapi mawar kuning ini juga melambangkan ikatan persahabatan"

Xiau lu tersenyum lembut,Akan tetapi julian bisa melihat ada kesedihan di mata nya.

Julian tidak tau makna dari mawar kuning tersebut,Dia berpikir kalau xiau lu memang suka mawar kuning karna hampir setiap perayaan kimmy memberikan mawar kuning untuk xiau lu.

Mendengar penjelasan xiau lu,julian bisa mengerti kenapa ada kesedihan di mata xiau lu.

Waktu berlalu begitu cepat hari berganti hari xiau lu sudah keluar dari Rumah sakit menjalani rutinitas nya seperti biasa.

Dan tak terasa 1 minggu lagi xiau lulus dari sekolah kejuruan nya.

Pagi itu di meja makan rumah xiau lu terasa ramai karna ke datangan julian dan kimmy.

hari libur kimmy dan julian tak jarang menghabiskan waktu di rumah xiau lu terkadang julian menginap hanya untuk main game atau nonton bola dengan Brian dan xiau lu.

Banyak yang mereka bicarakan tertawa bersenda gurau bersama.

"Kim apa rencana mu setelah lulus sekolah ?" Tanya tina.

"Aku mau masuk sekolah Desain kak,tapi kalau untuk memilih Universitas masih dalam pertimbangan."

"Bagaimana dengan rencana mu xiau lu,apa kamu sudah menemukan Universitas yang cocok ? tanya julian.

Xiau lu tersenyum seraya meletakan gelas di meja.

"Tentu saja..!!bahkan kak Tina dan kak Brian sudah setuju akan keputusan yang aku ambil semuanya sudah di persiapkan dari mulai pendaftaran semuanya sudah di urus..!!"

Julian menganggukan kepala nya seraya meneguk secangkir kopi.

xiau lu hanya tersenyum,senyuman itu seolah-olah menggambarkan ada kesedihan.

mendengar itu kimmy merasa penasaran sebenarnya apa rencana xiau lu jawaban nya mengundang banyak pertanyaan.

"Oyaahh Universitas mana ?"xiau lu yang sempat berpikir sejenak pun menjawab.

"aku memilih untuk melanjutkan sekolah di UNC.."

Mendengar itu kimmy dan julian terkejut.

"Aapa..?!!apa kau bercanda mau meninggalkan ku ke luar negri..?aku tau seberapa besar ke inginan mu menjadi seorang sutradara,walau pun UNC adalah Universitas yang terkenal bagus dengan jurusan perfilman nya,tapi di sini juga tidak sedikit universitas yang bagus dengan jurusan perfilman"

kimmy merasa sangat sedih dengan keputusan yang xiau lu ambil,tanpa di sadari kimmy meneteskan air mata seolah-olah dia tak rela sahabat nya pergi.

"Kim tenang lah jika kamu menyayangi ku tolong dukung apa yang sudah jadi keputusan ku,lagi pula aku di sana hanya untuk beberapa tahun saja,setelah mendapat pengalaman yang ku rasa cukup aku pasti kembali"

Sementara itu entah apa yang di rasakan julian,kelopak mata julian menurun mata nya menjadi tidak fokus hati nya merasakan kesedihan dan ketidak relaan,namun julian berhasil menepis rasa itu menutupi wajah ny yang sedih dengan senyuman palsu.

Akhir nya setelah beberapa lama xiau lu berhasil membuat kimmy untuk menerima keputusan nya itu.

Hari itu pun akhir nya tiba,hari dimana xiau lu harus meninggalkan keluarga dan teman-teman nya.

Siang itu di Bandara,brian,tina xia lu dan kimmy duduk di kursi tunggu, menunggu jadwal keberangkatan pesawat yang akan di tumpangi xiau lu.

Semua datang untuk mengantar xiau lu kecuali Julian,walaupun xiau lu memutuskan untuk tidak lagi berharap tapi di hati kecil nya dia mengharapkan ke hadiran Julian.

"Sudah waktu nya aku pergi..!!"xiau lu memandang satu persatu orang yang di sayangi nya itu.

"kakak jaga dirimu baik-baik dan jaga keponakan ku yang masih dalam perut mu ini ya..!!"xiau lu tersenyum sembari mengelus perut kakak nya yang mulai membesar itu,dengan berlinang air mata dia berpesan

"Jagalah dirimu baik-baik di sana ya"

xiau lu meng iya kan permintaan kakak nya.

"kim,kamu juga jaga dirimu baik-baik,setelah pulang nanti aku ingin mendengar nama mu dalam daftar desainer terkenal di kota ini "

mendengar itu kimmy hanya bisa meneteskan air mata.

"kakak ipar tolong jaga kakak dan calon keponakan ku ya"

"Tentu saja xiau lu,kamu baik baik di sana ya"

Xiau lu pun memeluk mereka satu per satu namun belum jauh dia melangkahkan kaki tiba-tiba julian memanggil nama xiau lu.

langkah xiau lu pun terhenti,tanpa berkata-kata julian memeluk xiau lu

"Jaga dirimu baik-baik..!!"

Setelah terhanyut dalam pelukan Julian,

Dengan percaya diri xiau lu perlahan melangkah pergi dan hilang dari pandangan mereka.