webnovel

Sang Pembawa Misi

Soa tidak mengerti mengapa Andel malah bertanya balik padanya. Akan tetapi ia tetap mencoba mencari jawaban yang Andel minta, barang kali ia bisa menemukannya.

“Ayah? Kenapa Ayah?” Batin Soa bertanya-tanya. Agak lama ia berpikir. “Hm.. aku mencintai Ayah. Aku... membunuh Molek yang –“ Tiba-tiba saja Soa tersentak. Ia memandang penuh Andel.

“Kau menemukan jawabannya?” tanya Andel.

Soa seketika memasang muka sendu. “Mo – Molek mencintaiku? Benarkah itu?”

Andel pun mengangguk dengan lembut.

Teringat sebuah kalimat yang Soa dengar dari Molek pada saat wanita itu terbakar oleh amarahnya. ‘Cinta yang hanya setetes, jangan kau harapkan berubah seluas samudera. Tidak semua bisa kau dapatkan!’

“Molek mencintaimu, Sancho. Tetapi rasa kebenciannya jauh lebih besar dari rasa cintanya kepadamu.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com