webnovel

Hukuman Raja

‘KREKKK’ pintu megah ruang singgasana terbuka. Arandra berbalik badan, dan didapatinya Soa berdiri di depan pintu itu. Dengan langkah anggun namun wajah sama sekali tidak menunjukkan kehangatan seperti sebelum-sebelumnya, ia lihat Soa berjalan mendekat.

“Soa,” sapa Arandra tidak lama kemudian, setelah wanita itu berdiri tidak jauh darinya. Sayangnya Soa tidak peduli, sama sekali mata indah itu tidak memberikan sorot cintanya.

“Kau sudah di sini, Nak. Aku rasa kita tidak perlu berbasa-basi lagi,” sambut Raja Osbert yang masih terduduk tenang di kursi takhtanya. “Sekarang katakan. Apa penyelesaian yang kau inginkan dari permasalahan ini? Aku ingin Arandra juga mendengarnya.”

Soa menatap sang raja. Ada kesan penuh harap pada wajahnya agar Osbert betul-betul melaksanakan apa yang sudah ia katakan saat mereka berbicara empat mata.

“Aku ingin dia dimasukkan ke rumah tahanan, Raja.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com