Pengadilan Negeri

Gak terasa yah udah 5 bulan berlalu, aku masih belum bisa melupakan Yohanes, Sejak kematian mamahnya, kami tidak bernah bertemu dan saling komunikasi satu sama lain, perasaan itu selalu muncul didalam benakku, hubungan kami lebih dari 6 tahun, tapi satu kesalahan yang kubuat sehingga hubungan kami berantakan setelah kematian ibunya. Sebenarnya aku sangat mencintainya dan berharap kami bisa bersama kembali.

" ngelamun aja, sebentar lagi hakimnya datang loh"

Tanpa ku sadari fio datang dan duduk di sampingku.

"Eh gak kok, aku cuman ngerasa bosan aja, udah hanpir dua jam hakimnya belum datang juga"

"Udah gak usah di pikirin lagi, tuh hakimnya udah mau masuk keruang sidang"

Aku dan fio Masuk masuk ke ruang sidang, selang beberapa menit, ketua hakim bersama jajarannya masuk ke ruang sidang, dan semua yang ada di ruangan itu berdiri menyambut kedatangan Hakim, dari awal pembukaan Sidang Aku selalu memperhatikan setiap proses demi proses dalam persidangan, setelah Pemeriksaan saksi, hakim memberikan pembelaan kepada terdakwa beserta kuasa hukumnya, maka sidang dinyatakan di tunda satu minggu akan datang. hingga akhirnya hakim ketua mengetukkan pulunya tiga kali.

setelah Hakim ketua keluar dari ruang sidang bersama jajarannya aku bersama fio pun bangkit berdiri dan meninggalkan ruang sidang

Kring... Kring... Hp ku berbunyi.

"Ngapain sih dia nelpon!" aku liat layar HP sambil kesal (Tapi tetap ku angkat juga)!

"Hallo"

"Hay Grace, siang ini habis dari pengadilan kita makan ya?" suara y begitu lembut dan penuh semangat.

"Aku gak bisa fen, aku mau pulang!" dengan ketusnya ku jawab.

"Aku antarin yah,... Aku pengen ketemu kamu, aku kangen"

"Aku gak bisa fen, maaf" aku sangat kesal dengan sikapnya yang selalu mendekatiku,, padahal dia udah tau kalo aku gak suka dengan segala perhatiannya.

"Yaudah, kamu hati-hati di jalan yah" begitu jelas suara kekecewaanya atas. ucapanku.

Aku gak tau sama sekali ada orang yang memperhatikanku dari ruang Kepanitraan. Dia tersenyum sambil memandangku, dan ku balas senyum singkat kemudian aku bangkit berdiri karena fio udah datang dan mengajakku pulang.

Setelah sampai rumah, aku ganti baju dan menuju ketempat tidur, aku memandang dinding kanarku dan melihat foto kenanganku bersama Yohanes, hatiku kembali teringat hari terakhir kalinya kami bertemu.

~fleshback~

"Sayang, aku di Banjarmasin, mamah masuk rumah sakit" suaranya begitu sendu seperti habis menangis

"Rumah sakit mana? Nanti ku jenguk ya sayang, aku lagi ngerjakan tugas kuliahku"

"Gak bisa sekarang ya? Aku lagi butuh kamu!"

" sayang, gak bisa, nanti ya? Aku agi ngerjakan tugasku, lusa udah di kumpul,.. Maaf yah sayang" tiba-tiba telponnya dimatikan, aku tidak pikir panjang dan melanjutkan Tugasku. Keesok harinya sekitar pukul 10 pagi aku kirim sms kepda yohanes.

"Sayang, aku mau kerumah sakit yah, tugasku udah di kumpul. Maaf yah kemaren aku ngerjakan tugas sampai jam 3 pagi, jadi gak bisa jenguk mamah, love you"

1 jam setelah itu, smsku baru di balas

"Kami udah pulang! Mamah meninggal"

Perasaanku gak nentu, aku jadi panik dan hatiku merasa bersalah karena aku gak sempat jenguk tante, karena sejauh ini tante sayang banget sama aku. Posisiku saat ini memang kacau setelah tau berita tentang kematian tante. AKu nangis dan gak tau harus berbuat apa, aku berdoa kepada Tuhan, minta pengampunan karena aku gak sempat jenguk tante sebelum dia meninggal.

3 hari setelah kematian tante, yohanes sama sekali gak ada hubungi aku dan aku kawatir kenapa gak ada hubungin aku sama sekali, perasaanku kacau karena merasa berslah, aku aku gak bisa ngeluangin waktu buat tante, tiba-tiba hpku berbunyi, kuliat siapa yng telpon. Aku sangat bahagia yohanes yang ada dalam panggolan itu, tanpa pikir panjang lagi ku ngkat.

"Hallo sayang?" kok gak ada hubungin aku beberapa hari ini, aku kawatir!

"Gak papa! Aku mau ngomong sesuatu" suara y begitu dingin dan penuh pertanyaan,

"Iyaaa sayang ngomong aja"

"Sayang, sebelumnya aku minta maaf aku gak bisa lanjutin hubungan kita lagi, aku mau fokus buat keluargaku dulu, aku mau bantu papah. kamu jaga diri baik-baik, aku tau kamu gak siap dengan semua ini, tapi ini mungkin jalan terbaik buat hubungan kita, aku sayang kamu, selamat tinggal"

Aku gak bisa berkata satu patah katapun saat itu, hatiku benar-bnar gak siap buat terima semua ini, aku menangis dan menyalahkan diriku sendiri, aku memohon kepada Tuhan agar bisa mengembalikan yohanes.

#flashback off

Kamu tau, sampai sekarang aku belum bisa memberikan hatiku kepada orang lain, aku benar-benar mencintaimu, aku berharap kita bisa seperti dulu, ku elus foto yang ada didinding dan gak terasa air mata jatuh di pipi.

Grace please forgive!

Kamu pasti bisa melupakan dia! dan kamu pasti akan menemukan yang lebih baik dari padanya. karena kesal sama diriku sendiri aku bangkit dari tempat duduk ku dan menghapus air mataku dengan kasar lalu pergi meninggalkan kamar untuk pergi menghibur diri keluar, setelah aku naik motor berjalan keliling untuk menghiburkan diri, aku melaju motor ku sekitar 45 menit, hingga akhirnya aku membelokan motorku ke ke jalan yg tidak boleh belok, dan akhirnya pripppp,... polisi meniupkan peluitnya menandakan bahwa aku melanggar rambu lalu lintas, dan ajaibnya lagi, aku gak mendengar suara dari polisi alhasil motorku melaju melewati pos polisi sekitar 500 meter, dan akhirnya aku di kejar deh sama pak polisi di suruh stop, dan dimintakan kelengkapan kendaraan sama pak polisi,.. setelah beberapa lama aku di berikan surat tilang dari kepolisian dengan catatan aku harus mengikuti sidang tilang ke Pengadilan minggu depan.

setelah STNK ku di ambil sama polisi aku langsung pergi dari tempat kejadian. 🙏