webnovel

Mira Dihina?

Laksmana berniat menjahili Mira. Namun, bukan Mira yang kena, tapi justru kedua sahabat istrinya itu. Jiwa jomlo mereka pun meronta-ronta. Dengan kompak, Tika dan Ara pun menjerit.

"TIDAAAK!"

"Lho, kalian kenapa? Saya, kan, cuma bilang, kalau udah jadi pengantin, boleh malam pertama, kan? He he." Laksmana terkekeh, dan semakin senang menggoda mereka.

"Mas Laksmana jahat, ih! Kita, kan, masih jomlo. Huh!" gerutu Tika, yang dibenarkan oleh Ara.

Tawa Laksmana semakin kencang mendengar keluh kesah para jomlowati. Sementara Mira hanya tersenyum kecut mendengarkan Laksmana, Tika, dan Ara berbicara.

"Jadi, kapan kalian jadi pengantin? Aku mau jadi pagar ayunya, ya," rengek Tika.

"Belum tahu, Tik. Terserah Bunda sama Emak aja. Kalian yang harus jadi pagar ayu!" tegas Mira, membuat Tika melonjak senang.

Obrolan mereka pun semakin seru, dengan tema yang berbeda. Laksmana membiarkan sang istri bersama dua sabatnya. Sementara dia menyelesaikan tugas kuliahnya dengan tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com