Beneran Benci?

"Perempuan nyebelin!" umpat Danish.

Mama Danish tercengang mendengar anaknya berkata begitu kasar. Ke mana sopan santun yang selalu dia ajarkan? Wanita itu benar-benar tak menyangka, jika anak laki-lakinya bisa menjadi seperti itu.

"Danish!" sentak sang mama.

"Bicara yang sopan sama mama!" wanita itu tak terima mendapat perlakuan kasar dari Danish.

Mendengar nada suara sang mama, seketika Danish membeku.

"Maaf, Mah." Hanya itu yang keluar dari mulut pemuda tersebut.

"Sini duduk." Wanita itu menepuk-nepuk kursi kosong di sampingnya.

Bak kerbau yang dicucuk hidungnya, Danish mengikuti perintah sang mama tanpa melawan.

"Kamu kenapa?" tanya sang mama, begitu Danish duduk di sampingnya.

Danish menatap wajah mamanya, lalu menunduk. Dia tak ingin menceritakan tentang Mira. Namun, karena terus didesak, pemuda itu pun mengaku dan menceritakan tentang apa yang dia alami bersama Mira.