11 Bagian 11 [Tamat]

Saat sudah berada di atas langit, Andre mencoba untuk melihat yang ada di sekitarnya. Ketika itu matanya perlahan - lahan melebar. Ia melihat adanya matahari terbenam... awan - awan yang berdekatan... langit - langit berwarna kuning... suasana menjadi sangat menyenangkan... semuanya yang dilihat diatas langit sangatlah indah. Sampai Andre mengeluarkan air matanya sedikit demi sedikit.

"Woahh... ini, sangat menakjubkan...!"

Pada saat Andre bengong karena pemandangan itu, Tiba - tiba Edward terbangun dari tidurnya.

Andre langsung mengusap air matanya dengan cepat.

"Ahh, sudah bangun ya?"

Setelah Edward melihat Andre di depan matanya, ia langsung menatap mata Andre dengan sinis.

'Dia masih saja seperti itu.'

Andre yang melihatnya sudah tahu alasan kenapa Edward menatapnya dengan sinis.

"Huhh..."

Ia pun menutup matanya ketika ia menghela nafasnya. Lalu ia membuka matanya dan mengatakan yang sebenarnya.

"Aku bukanlah anggota dari klan yang kamu sebut. Bahkan aku tidak tahu apa - apa tentang klan itu."

Edward masih saja menatap Andre dengan tatapan yang sinis.

"... Andai aku adalah anggota dari klan itu. Mana mungkin aku mau kabur dari kota itu bersamamu setelah kamu mengamuk seperti itu."

Edward mulai sedikit percaya dengan perkataan Andre. Ia menutup matanya dan tidak lama kemudian ia membuka matanya sambil mengalihkan pandangannya.

"Baiklah, aku percaya denganmu."

Andre sedikit terkejut dan melebarkan matanya perlahan - lahan.

"Nah... gitu dong."

Edward pun mendudukkan dirinya dan menoleh ke arah Andre duduk.

"Tapi, aku belum sepenuhnya percaya denganmu."

Andre mengeluarkan senyumnya.

"Aku sudah tahu itu."

Tidak lama kemudian Edward mengikutinya dengan senyuman bahagia.

"Ahahaha!"

Dan pada akhirnya mereka bisa berbaikan dan bisa tertawa bersama kembali.

...

Malamnya, Andre, Edward, dan hewan peliharaannya yaitu Naga. mereka beristirahat di tengah hutan sejenak setelah menempuh perjalanan yang jauh.

Krsss... krss...

Pada saat mereka tidur, tiba - tiba muncul suara yang aneh berasal dari semak - semak. Naga langsung terbangun setelah suara itu muncul. Naga menoleh dan melirik sekitarnya untuk mengecek keadaan.

"..."

Tidak lama kemudian Andre juga terbangun.

"Ada apa Naga?"

"Tadi saya mendengar suara dari semak - semak itu."

Naga mengatakannya sambil menunjukkannya dengan cara menoleh ke arah semak - semak itu.

Andre pun berjalan ke arah suara itu berasal. Ketika ia menelusurinya, tidak ada apa - apa yang ada di dekatnya selain semak - semak.

Ia menoleh ke Naga berada, lalu menggeleng - gelengkan kepalanya. Saat ia kembali menuju tempat beristirahatnya, ia mendengar suara aneh itu dari belakangnya.

Dengan cepat Andre menoleh ke belakangnya.

"Sepertinya benar, ada sesuatu yang aneh di sana."

"... Diamlah disini sebentar, nanti aku akan kembali."

"Baiklah."

Andre langsung berlari mengejar suara aneh itu.

...

Sampai di tengah - tengah hutan, Andre berhenti di tempat yang disinari oleh cahaya bulan.

'Dimana suara yang barusan? Kok ilang?'

Suara yang ia ikuti itu menghilang dengan tiba - tiba.

Srshhshh...

"!!"

Tiba - tiba ada suara yang terdengar dari atasnya. Saat ia menoleh keatas, sebuah senjata sabit terlempar ke arah Andre dari atas. Dengan cepat ia menghindari sabit itu.

"Siapa itu?!"

Andre sedikit terkejut akan hal itu. Tidak lama kemudian senjata sabit itu kembali tertarik ke atas.

"Keluarlah!"

Orang itu pun turun dari atas pohon di dekat Andre. Karena gelap, Andre tidak dapat melihat wajah orang itu dengan jelas.

"Tidak kusangka kamu bisa menghindari seranganku barusan."

'Perempuan?'

Suara orang itu terdengar seperti suara perempuan. Andre terkejut akan hal itu.

Orang itu semakin mendekat ke area cahaya bulan di sekeliling Andre.

"!!"

"!!"

Saat orang itu memasuki area cahaya bulan, Andre sangat terkejut sampai matanya melebar dengan perlahan - lahan. Karena orang yang ia temui saat itu adalah seorang perempuan yang mirip dengan perempuan kecil yang ia lihat di mimpinya.

Srikk...!

Tiba - tiba perempuan itu menyerang Andre dengan melemparkan senjatanya, yaitu sabit.

"!!"

Pipi Andre tergores dan berdarah.

'Ap-...?!'

Andre sangat terkejut akan hal itu.

"Aku merasakan kekuatan kegelapan yang sangat besar darimu. Apa kamu adalah anggota dari klan salah satu dari alliansi vampir itu...?!"

"!!"

Andre terkejut dengan perkataan perempuan itu.

'Hah? Sekarang klan apa lagi yang dia maksud?'

"... Aku tidak mengerti apa yang kamu mak-"

"Pembohong...!"

Perempuan itu langsung mendekat ke Andre dengan sangat cepat dan menodongkan senjatanya ke leher Andre. Seketika, angin - angin yang di sekitarnya menghembus ke arah berlawanan Andre menghadap.

'!!??? Apa? Apa yang terjadi? Aku tidak melihatnya sama sekali ketika perempuan ini mendekat...!!'

Andre mengeluarkan banyak keringat di wajahnya sambil merasa sedikit ketakutan.

"Hoi - hoi, santai dong. Kita bahas ini dengan baik - baik."

"Jawablah pertanyaanku tadi!"

Dengan nada suara yang sangat keras perempuan itu mengatakannya.

"Bilangin aku tidak tahu apa maksud dari pertanyaanmu."

"Kalau kamu sekali lagi berbohong. Maka pedang ini akan memotong kepalamu."

Perempuan itu mengatakannya sambil menatap Andre dengan tatapan yang sangat menyeramkan.

"..."

Seketika Andre langsung merinding saat melirik mata perempuan itu.

Tidak lama kemudian, Andre menutup matanya seolah - olah ia mulai serius dengan perkataan perempuan itu.

"Yah, kalau kamu seperti itu..."

Andre langsung melakukan teleport ke belakangnya.

"!!? Teleport?!"

Perempuan itu langsung terkejut sampai melebarkan matanya dengan cepat.

"Biar kuberitahu."

Tiba - tiba Andre ada di belakangnya, ia langsung membalikkan badannya.

"Aku kesini tidak ada niatan untuk bertarung, melainkan karena suara misterius tadi. Dan juga aku bukanlah anggota dari klan yang kamu sebut."

"Kalau kamu bukan anggota dari klan itu, kenapa kamu memiliki kekuatan yang sama persis dengan klan itu?!"

"..."

Setelah mendengar pertanyaan perempuan itu, ia langsung teringat dengan suara dalam pikiran Andre. Yaitu suara yang selalu memberitahu segala sesuatu yang tidak Andre ketahui tentang dunia ini.

'Ee... apa aku harus memberitahunya? Tapi kalau aku memberitahunya tentang suara itu, dia pasti tidak percaya dengan perkataanku.'

Dengan mati - matian Andre memikirkan jawaban untuk pertanyaan perempuan itu.

"... Aku juga tidak tah-"

"Jangan bercanda...!"

Perempuan itu langsung menyerang Andre dengan pedangnya. Dengan cepat Andre melakukan teleportasi sebelum terkena serangan perempuan itu.

"Aku memang tidak sedang bercanda!"

"Huuahhh!!!"

Perempuan itu langsung menyerang Andre dengan pedangnya berulang - ulang. Dengan sangat cepat Andre menghindari serangan perempuan itu.

'Sialan...! Kalau begini aku akan mati dihadapan perempuan ini!'

Tidak lama kemudian, serangan perempuan itu mengenai perut Andre

'....!!!'

Andre mengerut kesakitan.

Lalu Perempuan itu langsung menendangnya dengan sangat keras. Sampai membuat Andre terbanting ke pohon yang lumayan jauh dengan sangat cepat.

"Dkhakk...!!"

Seketika Andre terbangun dengan cepatnya.

'... Mimpi...?'

Andre jadi agak merasa legah karena semua yang terjadi pada saat itu hanyalah sebuah mimpi.

Tamat

Hehehe...

_______________________________________

Terima kasih telah membaca cerita ini sampai di bagian terakhirnya.

Hehe...

================================

By : Muhammad Ulul Ramadhan

(13 thn) (SMPN 1 Purwosari)

No. WA : +62 857 4884 3052

Promosi Perusahaan:

(Hai Salon)

(Hai Beauty Centre)

(HAI EDU INDONESIA)

Web: haiedu.haigrup.web.id

================================

avataravatar