webnovel

Mimpi di Istana Dingin

Meng Yue adalah musim semi yang bermekaran, sedang Feng Xin adalah musim dingin yang membeku. Musim semi tidak akan bisa datang jika musim dingin belum mencair, dan musim dingin harus menghilang begitu musim semi datang. Seperti kedua musim itu, Meng Yue dan Feng Xin tidak bisa hidup berdampingan, mereka hanya ditakdirkan bertemu sesaat sebelum salah satunya harus pergi. Ketika pergantian musim harus terjadi, mampukah mereka saling melepaskan?

Hazelnut_4529 · History
Not enough ratings
18 Chs

#11 : Bukti

"Yang Mulia!" Sapa Bai Qingwu begitu Feng Xin melangkah masuk ke dalam ruangan. Seluruh wajah pemuda itu kembali menjadi dingin, seolah ia tidak pernah tertawa bahagia ketika di kamarnya tadi.

"Kau mendapat informasi, Qingwu?" Tanya Feng Xin dengan nada dingin.

"Ya, Yang Mulia." Bai Qingwu melangkah ke depan dan meletakkan pakaian pelayan wanita ke atas meja belajar sang Kaisar. "Yang Mulia, hari itu ketika Selir Meng keracunan, Selir Meng mengatakan bahwa teh anda telah diracun. Mendengar itu saya bergegas pergi ke dapur dan mengamankan semua pelayan yang berada di dapur, lalu menginterogasi mereka semua. Ketika saya menginterogasi mereka, saya menemukan seorang wanita berpakaian pelayan tapi dia tidak memiliki data apapun di istana ini, bahkan Kepala Pelayan saja tidak mengenalnya. Atas kecurigaan itu, saya membawanya ke penjara. Saya berniat akan mengabarkan hal ini kepada anda setelah anda melihat keadaan Selir Meng, tapi siapa sangka malam itu ia meminum racun yang sama dengan racun yang diminum Selir Meng. Tanpa ada yang menyelamatkannya, dia mati di penjara."

Feng Xin mendengarkan semua hal itu dengan seksama, matanya terpaku pada baju pelayan di mejanya, kemudian ia mengangkat wajah untuk bertanya pada Bai Qingwu, "Bagaimana dia bisa mendapatkan pakaian ini?" Tanya Feng Xin lagi.

"Yang Mulia, hari itu semua pelayan tidak berada di kamar, jadi sangat mudah bagi dia untuk menyusup masuk dan memakai pakaian pelayan kita."

Feng Xin terdiam sejenak, kemudian bertanya dengan tidak yakin, "Apa mungkin dia adalah utusan Jenderal Meng?" Gumamnya.

"Saya meragukan itu, Yang Mulia." Sahut Bai Qingwu, "karena menurut penyelidikan saya, pelayan itu kemungkinan besar adalah pelayan yang di bawa oleh Kaisar Xi Liang." Lanjut nya dengan nada rendah.

"Apa kau yakin?"

"Saya sangat yakin, Yang Mulia. Saya telah mengecek data milik Kepala Pelayan, disana jelas disebutkan bahwa Putri Zhu membawa sepuluh orang pelayan, semua orang itu masih berada di kediaman Putri Zhu. Sedangkan Kaisar, beliau tercatat membawa dua puluh orang pelayan, tapi hingga sekarang saya hanya menemukan sembilan belas pelayan di sisinya."

Feng Xin mengernyit bingung, "Ini aneh, kenapa Kaisar Xi Liang ingin menghabisiku? Bukankah ia baru akan mendapat keuntungan besar jika Chen Zhuyu menikah denganku? Saat ini pernikahan kami belum dilangsungkan, dan jika aku mati, itu hanya akan membuat kerugian besar bagi pihak Kaisar Xi Liang."

Bai Qingwu juga mengernyit heran memikirkan hal ini, "... Ataukah mereka ingin menghabisi Selir Meng?"

"Kenapa mereka harus menghabisi Meng Yue? Dia hanyalah tawanan yang aku tahan di Istana Dingin. Dia tak punya kekuasaan apapun sekarang." Sahut Feng Xin cepat

"Yang Mulia anda pasti ingat dengan cerita Permaisuri Chen Jiao(1) yang berpengaruh. Dia digulingkan dengan mudah hanya karena kehilangan kekuatan dan kemudian digantikan oleh seorang penyanyi biasa. Yang Mulia, bagaimana pun persaingan harem istana adalah hal tentang mendapatkan perhatian anda. Jika Selir Meng bisa disingkirkan, maka ke depannya Putri Zhu tidak akan punya halangan apapun lagi. Tapi jika Selir Meng tetap disini, bahkan jika ia hanya dikurung di Istana Dingin. Tetap tidak akan ada yang menjamin anda takkan pernah memperhatikan Selir Meng. Maka dari itu, Selir Meng akan menjadi salah satu saingan Putri Zhu."

Pandangan Feng Xin tampak sangat kelam seolah ia berniat membunuh seseorang, "Kau benar Qingwu, racun itu tidak untuk membunuhku. Melainkan untuk menjebak Meng Yue." Katanya dingin.

"Hari itu, Meng Yue lah yang menyiapkan teh, jadi jika hari itu aku yang meminum teh dan bukannya Meng Yue ... Maka sudah pasti dia akan menjadi tersangka." Ucap Feng Xin dingin

"Jika yang anda katakana itu benar, maka ... hidup Selir Meng akan terus berada dalam bahaya!"

"Qingwu cari bukti lebih lengkap. Tepat ketika Kaisar Xi Liang kembali ke kerajaannya, kita akan menginterogasi Zhuyu hingga kebenaran terungkap. Untuk saat ini, berpura - pura saja kita tidak mengetahui apapun. Tidak perlu mengejutkan ular dengan memukul tongkat di rumput." Kata Feng Xin

"Baik Yang Mulia, saya akan menyelidikinya diam - diam. Pengawal ini meminta izin untuk mengundurkan diri." Kata Bai Qingwu seraya membungkuk hormat.

Feng Xin melambaikan tangannya menandakan ia setuju, ia kemudian berbalik dan menatap baju pelayan di atas mejanya itu dengan tatapan membunuh, "Chen Zhuyu, Aku tidak akan memberimu kesempatan dua kali untuk menyakiti Meng Yue." Bisiknya dingin.

______________________________________

(1) Permaisuri Chen Jiao adalah istri dari Kaisar Han Wudi dari Dinasti Han. Pada awalnya, ia sangat dicintai oleh sang Kaisar hingga diberi istana emas dan gelar Permaisuri. Tapi, ketika ia dituduh melakukan praktik sihir, ia segera kehilangan dukungan dari Kaisar. Permaisuri Chen Jiao digulingkan dan digantikan oleh Permaisuri Wei Zifu yang hanya seorang penyanyi.