webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs

55. Keputusan Yang Benar Atau Salah?

Nick masuk ke dalam, melangkah dengan gusar. Martin sedang menenggak segelas air minum di dapur, tempat di mana Milly pernah berciuman dengannya dengan mesra. Geram sekali rasanya melihat Martin berdiri di sana.

Selesai minum, Martin kemudian berjalan melewati Nick. Mereka saling bertatapan selama sekian detik. Kemudian Martin berjalan menuju ke mobilnya. Ia membuka pintu mobilnya dan mengambil sesuatu dari sana. Martin kembali sambil membawa sebuah keresek ke dalam rumah Milly.

"Mil, ini." Martin menyerahkan keresek itu pada Milly.

"Wah! Siomay." Milly mengeluarkan isinya lalu menyimpannya di meja dapur.

"Ibuku khusus membuatkannya untukmu," kata Martin. "Dia bilang, kapan-kapan kamu harus main lagi ke rumah."

"Tolong sampaikan terima kasihku pada ibumu," kata Milly. "Katakan kalau aku pasti akan berkunjung lagi ke rumahmu."

Nick mendekat dan berhenti tepat di depan kedua pasangan yang telah membuat hatinya perih. Mereka berdua berhenti berbicara dan menoleh ke arah Nick.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com