webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs

426. Mawar Misterius

Marshal terkekeh. "Ya, pokoknya kamu bisa menginap di sini kapan saja kamu mau. Okay?"

Milly mengangguk sambil memaksakan senyumannya. "Okay."

Syukurlah, Milly mulai bisa mengontrol dirinya untuk tidak menangis lama-lama. Kini, ia malah tersenyum sambil meneteskan air mata yang tersisa di pelupuk matanya. Ia pasti terlihat jelek sekali.

"You know what, I love you, Marshal." Milly kembali memeluk kakaknya dengan sayang.

"I love you too, Sis." Marhsal mengusap-usap punggung Milly. "Please, don't cry. This day is my wedding day. You have to smile and happy for me."

"Of course, I'm happy for you and Ika. Happy wedding, Marshal. I'm gonna miss you so much."

"I'm gonna miss you too."

Milly merasa bahagia sekaligus sedih. Selama ini ia selalu menganggap Marshal seperti miliknya seorang. Ia memang adik yang sangat manja pada kakaknya. Bahkan, di hari spesial seperti ini pun Milly masih tidak bisa merelakan Marshal sepenuhnya untuk Ika.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com