webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs

415. Takdir

Malam itu Marshal dan Ika sama-sama berangkat menuju ke villa keluarga Jones yang kini telah menjadi rumah Marshal. Ika mulai menghafal jalan menuju ke sana. Pemandangan kota Batam di malam hari sangat indah.

Lampu-lampu gemerlap menyinari kota. Jalanan tidak begitu ramai. Mereka menuju ke jalanan yang berkelok-kelok dan bahkan agak sepi. Ika merasa takut sekaligus senang melewati jalanan itu. Ia seperti yang sedang berpetualang ke dunia lain.

Biasanya ia dan Marshal ke rumah itu pada siang hari di mana matahari begitu terang. Pemandangan hijau perkebunan yang luas terhampar terasa menyegarkan dan menyejukkan hati. Namun, saat malam hari, perkebunan itu tampak gelap dan begitu luas. Pohon-pohon tampak seperti bayangan hitam yang menunggu sorotan lampu untuk meneranginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com