webnovel
#ROMANCE
#R18
#FIRSTLOVE

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs
#ROMANCE
#R18
#FIRSTLOVE

360. Kondisi Ika Membaik

Marshal memandang ke arah pepohonan yang hijau dan rindang. Ingin rasanya ia mengoyak-ngoyakkan pakaiannya. Ia merasa sangat sedih dan tertekan. Hatinya terluka berdarah-darah dan menggelepar bagaikan kehabisan udara.

Ia menyusut air mata yang sempat membasahi pipinya. Ika tidak mengenalnya, itu sudah pasti. Cara Ika menatapnya bagaikan ketakutan. Marshal sudah seperti seorang penjahat yang akan merenggut Ika dan menyiksanya.

Milly dan Nick menjauh darinya. Mereka tidak berani mengganggu Marshal. Sejujurnya, saat ini Marshal sedang tidak ingin berbicara dengan siapa pun. Ia hanya bisa diam dan merenung. Selama ini ia pasti telah sangat berdosa sehingga Tuhan menghukumnya.

Malam itu hujan turun membasahi kota Batam. Milly sudah menelepon orang tua Ika untuk tidak perlu datang ke rumah sakit.