webnovel
#ROMANCE
#R18
#FIRSTLOVE

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs
#ROMANCE
#R18
#FIRSTLOVE

312. Berbelanja Ke Supermarket

Martin merasa ragu untuk memesan tiket pesawat ke Austria. Uang tabungannya selama ini terus menipis. Seharusnya ia masih tetap di Austria untuk mempelajari piano, tapi karena kematian Jerry membuatnya harus kembali ke Indonesia.

Syukurlah dia bisa cuti dulu untuk belajar piano di Austria. Ia masih bisa kembali ke sana tahun depan kalau ia berminat. Sekarang saatnya bagi Martin untuk kembali berkarya dan mendapatkan uang yang banyak.

Sebenarnya bisa saja jika ia kembali bergabung dengan JazzGuy, tapi ia merasa tidak enak hati. Ia sudah pernah menyatakan keluar dari sana. Ia tidak mungkin kembali lagi, kecuali jika Rei dan Angga mengizinkannya untuk kembali.

Untuk sementara waktu, Martin memutuskan untuk mengajar piano lagi di tempatnya dulu pernah mengajar. Ia bersyukur karena ia sudah bisa mendapatkan murid lagi.