webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Teen
Not enough ratings
122 Chs

Part Bersambung

Doni tertidur pulas setelah merasakan pusing yang sedari tadi melanda kepalanya. Kini tersisa Mika duduk sendiri dengan sekotak roti dalam kamar Doni. Mulanya ia mengira akan mengantarkan roti dengan cepat lalu kembali pulang. Tapi kini dia terjebak dalam pilihan, apakah harus meninggalkan Doni yang sedang sakit atau menunggui kekasihnya itu hingga bangun.

Dua pilihan yang sama sulitnya. Pertama, jika Mika meninggalkan Doni saat ini, ia akan merasa sangat bersalah jika sesuatu yang lebih parah menimpa kekasihnya. Mika menggeleng, berkata tidak pada dirinya sendiri. Kedua, jika ia memilih untuk menunggu hingga Doni bangun, ia akan tertahan beberapa jam ke depan dan hanya duduk menunggu sedangkan dia meninggalkan rumah dalam keadaan peralatan kuenya yang berantakan. Tentu saja Mama akan memarahinya karena pergi terlalu lama. Mika menggaruk kepalanya. Dia betul-betul bingung dalam kondisi demikian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com