webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

Side Story - Alexander XII

Momo terjungkal ke belakang dengan tangan dan kaki terikat begitu Roy membuka pintu kamar. Wajah Momo semakin pucat tak kala mendapati bahwa si penculik telah muncul di depannya. Roy membawa sebuah kalung anjing.

"Ka … kau mau apa??" Momo mencoba mundur ke belakang dengan kesusahan menghindari tangan Roy yang hendak mencekal kedua kakinya.

"Jangan melawan ya cantik, aku sudah cukup lama bersabar dan membiarkanmu bermain dengan dokter itu. Dia terus mengganggumu dan menjauhkanmu dari ku. Kini setelah menyingkirkannya kita bisa bersama." Roy mengatakan hal yang konyol, Momo terbelalak tak percaya, pria ini pasti melantur. Alexander tak pernah mengganggunya, malah justru Momo yang terus mendekati dan muncul tiap kali Alexander bangun tidur.

"Si … siapa kau?? Aku tak mengenalmu!! Tolong lepaskan aku!!" Momo menggugu ketakutan, ia bahkan tak bisa berekspresi dengan benar.