webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

NAFSU SEKUAT BADAK II

Ameera melepaskan tali pada celana Eric dan memelorotkannya. Sebuah benda lonjong sudah terlihat menegang dibalik boxer ketat yang menutupinya. Eric dengan sabar menunggu Ameera menyelesaikan tugasnya.

Ameera menurunkan boxer itu perlahan-lahan. Batang kejantanan Eric langsung teracung di depan wajahnya. Membuat Ameera memejamkan matanya malu, ini baru pertama kali ia melihat barang pribadi milik seorang pria. Sebelumnya Ameera memang tak mengingat apa pun.

"Bagaimana? Sungguh kau mau mencobanya? Terjatuh dalam neraka bersamaku?" tanya Eric sekali lagi.

"Aku yakin, neraka akan menjadi indah saat aku bersamamu." Ameera menarik tubuh Eric untuk bersatu dengannya.

Eric mencekal pergelangan tangan Ameera. Mata keduanya saling mengunci penuh dengan tatapan mesra. Ameera ingin tenggelam di dalam tatapan itu, mata biru yang seindah batu permata, mata biru yang sedalam lautan dan seluas langit biru. Sungguh membuat hati Ameera begitu tenang, nyaman, dan damai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com