webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MAAF AKU TAK BISA MELINDUNGIMU

Ameera dan Eric mengamati pergerakan sang Ayah bersama dengan komandannya. Mereka memakai teropong inframerah yang bisa melihat di kegelapan meski pun tidak terlalu jelas dalam jarak sejauh ini. Gerakan mereka tetap terlihat.

"Bagaimana Eric? tanya Ameera. Semua terserah pada Eric, Ameera akan terus mendukungnya. Bila ia ingin menerjang sekarang dan menolong Ayahnya pun Ameera akan setuju.

"Sebenarnya apa yang dia inginkan??" Eric mengamati sekali lagi, ayahnya mengendap-endap masuk ke kandang lawan demi membawa keluar seorang wanita.

"Siapa?" gumam Eric, siapa yang Ayah bujuk?

Eric melihat sekelompok pengawal milik Vico di pimpin oleh Liu mendekat ke arah mereka.

"Sepertinya bukan pertanda baik!" Eric memberengut.

"Baiklah! Ayo kita tolong mereka!" Ameera mengangguk, ia mengambil hand gun dan membonceng Eric. Empat tentara bayaran mengikuti Ameera, sedang yang sepasang menjaga barang-barang mereka tetap utuh.

.

.

.

Di sisi lain …