Bandar membagikan kartu. Dengan cepat Ameera menyahut kartu dan mengintipnya pelan-pelan.
[Eh kartuku?!] batin Ameera kaget. Kartunya hanya bernilai sembilan, lima dan empat. Ameera sudah memberikan semua uang koinnya pada bandar tadi. Sepertinya Ameera tertipu, masuk ke dalam jebakan Victor yang terus membiarkannya menang di awal pertandingan. Dan kemudian dengan trik psikologi sederhana membuat Ameera mempertaruhkan semua koinnya.
Victor pun melihat kartunya, sembilan dan sepuluh. Sembilan belas. Sudah dipastikan Victor akan menang, dengan santai ia tersenyum tipis agar tidak terlalu ketara kalau dia akan memenangkan pertandingan ini. Dan lagi ia masih menyimpan satu keping koin untuk berjaga-jaga sedang Ameera tidak.
"Mau aku pinjamkan satu keping koin, Meera?" Agus tiba-tiba datang dan menawarkan diri, membuat fariabel tak terduga. Victor mendelik kaget kearah sang paman. Agus justru tertawa dan memberikan sekeping koin pada Ameera.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com