webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

LEPASKAN AKU

Bandar membagikan kartu. Dengan cepat Ameera menyahut kartu dan mengintipnya pelan-pelan.

[Eh kartuku?!] batin Ameera kaget. Kartunya hanya bernilai sembilan, lima dan empat. Ameera sudah memberikan semua uang koinnya pada bandar tadi. Sepertinya Ameera tertipu, masuk ke dalam jebakan Victor yang terus membiarkannya menang di awal pertandingan. Dan kemudian dengan trik psikologi sederhana membuat Ameera mempertaruhkan semua koinnya.

Victor pun melihat kartunya, sembilan dan sepuluh. Sembilan belas. Sudah dipastikan Victor akan menang, dengan santai ia tersenyum tipis agar tidak terlalu ketara kalau dia akan memenangkan pertandingan ini. Dan lagi ia masih menyimpan satu keping koin untuk berjaga-jaga sedang Ameera tidak.

"Mau aku pinjamkan satu keping koin, Meera?" Agus tiba-tiba datang dan menawarkan diri, membuat fariabel tak terduga. Victor mendelik kaget kearah sang paman. Agus justru tertawa dan memberikan sekeping koin pada Ameera.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com