webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

KEMATIAN MIKE

Setelah menimbang-nimbang, Erza mengambil keputusan untuk mengeksekusi Mike secepat mungkin dan mengambil keponakannya dari tangan Mike. Erza akan mendidik Eric dengan benar, mempertemukan Eric dengan keluarganya yang asli. Membuat bocah itu mendapatkan kasih sayang dan berkumpul dengan keluarganya kembali.

Sore itu, Erza pergi ke tempat yang cukup tinggi dan bisa mencapai jarak sasaran tembak. Sebuah flat kosong di tengah kota yang dibelinya tak lama saat menyelidiki Mike. Erza mempersiapkan semuanya. Mulai dari senapan laras panjang, peluru, sampai mengecek kecepatan angin. Semua ia lakukan tanpa ragu dan gentar. Sudah menjadi ritual bagi seorang penembak jitu sepertinya melihat arah angin dan juga kecepatannya supaya peluru bisa melesat cepat mengenai sasaran tanpa lusut.