webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

Kejadian Di Restoran Cina

"Jadi pilih siapa? Papa yang marah atau mama yang marah?" tanya Mav.

"Tentu saja Mama yang marah. Papa menakutkan!!" Ily bergidik saat membayangkan kemarahan papanya. Sudah pasti mereka akan semakin di jauhkan. Mungkin Mav akan dikirim ke luar negeri. Atau bahkan dibuang di hutan belantara.

"Ya sudah, bawa kembali uangnya. Lagi pula aku punya cukup uang untuk hidup, Ily." Mav tersenyum dan mengelus rambut adiknya yang super lembut dan berkilau.

"Baiklah." Ily duduk dengan santai di samping Mav. Gadis itu menunggu dengan sabar sampai Mav selesai mengatur dentingan nada pada gitarnya. Lewat aplikasi ponsel yang mampu membantu mengetem senar gitar menjadi tepat tanpa harus pasang telinga. Sungguh kemudahan teknologi.

"Sudah benar?" tanya Ily, Mav mengangguk.

"Mainkan, Mav!! Mainkan untukku!"

"Ok."

Mav bermain gitar dan Ily bernyanyi, meski suara Ily tidak begitu bagus namun keduanya kompak saling mengiringi. Itulah yang selalu mereka lakukan saat sedih dulu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com