webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

CINTA DAN AMBISI

Erren mendekati Victor, kembali memeluknya dari belakang, ikut bergoyang pelan karena poros kursi.

"Aku ingin menagih janjimu padaku Victor." Erren berbisik, menggigit pelan telinga Victor.

Degh … jantung Victor berdegup keras. Janji? Janji empat tahun lalu?

"Sudah empat tahun Victor! Ceraikan Ameera dan nikahi aku!" Erren tersenyum penuh kemenangan.

"Lepas, Erren. Aku kira ada hal penting apa sampai kau kemari?! Aku sibuk, bila hanya itu yang ingin kau sampaikan lebih baik kau pergi." Victor melemparkan kaca matanya ke atas meja, mengusap wajahnya dengan kasar. Ia memang punya janji dengan Erren saat masih kecil dulu, kala itu ia baru saja lulus SMA, ia merasa bisa menjadi yang terkuat, sayang sekali sang Ayah justru terjatuh sakit dan keadaan berbalik seratus delapan puluh derajad. Kini Victor justru lemah dan sangat tergantung pada Ameera.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com