webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

CETAKAN INGATAN DAN CINTA

[NB: Novel ini tidak ada hubungannya dengan kebijakan politik sebuah negara, agama, SARA atau pribadi dan golongan kelompok tertentu. Hanya fiktif dan murni fiksi karangan author, mohon bijaksana dalam membaca dan menyikapi. Terima kasih.]

***

Eric melihat ke arah luar jendela, duduk dengan nyaman pada kursi roda, menikmati sun rise yang muncul dari kaki cakrawala. Dengan lembut sinar keemasan matahari menyentuh wajah tampannya. Wajah itu masih tirus, namun terlihat lebih berwarna.

Eric melihat deburan ombak, burung camar yang mencari makan di permukaan laut. Hamparan pasir putih yang tertempa cahaya matahari membuat Eric teringat dengan panasnya padang pasir kala itu. Tanpa sadar air mata keluar dari sudut mata Eric.

Masih tercetak jelas dalam benaknya. Saat sebuah ledakan terdengar memekakkan telinga. Saat sebuah keputusan membawanya pada sebuah kehilangan besar. Saat semuanya terjadi begitu capat dan tanpa mengenal ampunan.

.

.

.

[SEBELAS TAHUN LALU, MIDDLE EAST]

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com