Sifeng masih berjalan tenang menuju Yushen, yang terpojok di sudut ruangan.
"Ada apa, Gege? Kenapa kau takut kepadaku, eum? Bukankah aku ini adalah duniamu? Bahkan, kau berkata akan terus melindungiku dengan nyawamu. Kenapa sekarang malah takut terhadapku, eum?" ucap Sifeng lembut. Namun, terdengar seperti ancaman bagi Yushen.
"Kenapa kau melakukan ini, hah?!" Yushen membentak. "Untuk apa kau membunuh Takeru," imbuhnya.
Sifeng menghentikan langkahnya. Ia berbalik arah dan duduk di sisi ranjang, membiarkan Yushen ketakutan di sudut ruangan.
"Aku membunuhnya karena dia telah melakukan penyelidikan tentang penyusup yang lancang masuk rumahnya. Jika kubiarkan terus, kau juga akan terseret hukum karena kita sama-sama menyusup ke rumahnya," terang Sifeng.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com