webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Tersangka Utama

Blossom Factory Outlet merupakan toko pakaian yang sangat terkenal di internet. Toko ini juga ada offline shop-nya.

Mata Ryushin berbinar-binar saat ia berhenti di depan toko Blossom yang terkenal di kota Bandung ini. Ia sungguh kagum hanya melihat kemewahan toko ini dari luar. Sejenak ia menoleh ke arah Jangjun yang berdiri di sampingnya. Seulas senyum terpatri di bibir penuhnya.

'Apa mungkin Papa menang lotre ya sampai-sampai mengajakku ke toko ini. Uups, lupa. Aku harus memanggil papaku sendiri 'abang' kalau di luar rumah. Ini bukan kemauannya, tapi aku sendiri yang memutuskan,' bathinnya.

"Abang Ujang, kau sungguh ingin aku memilih baju di sini?" ucap Ryushin sambil melingkarkan tangannya ke pundak Jangjun.

"Tentu saja."

"Huwow! Untuk pertama kalinya dalam empat belas tahun umur saya, saya mengakui kalau Anda itu keren, Abang." Ryushin mengacungkan dua jempolnya ke arah Jangjun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com