Setelah kepergian Tuan Kim Jae, Jeje memasuki kamar kakaknya. Ia mencari petunjuk keberadaan Kim Jia saat ini. Ponsel kakaknya tak aktif. Ketika Jeje mengirim dm ke semua sosmed milik kakak-nya malah nggak bisa. Semua sosmed lagi diblokir sementara di negara ini.
Jeje jadi nggak bisa ngepoin si do'i, kakak kelasnya yang imut, 'kan sebal. Jeje juga merasa sangat sebal tiap kali Jeje mengirim foto di story WA, tapi nggak bisa-bisa.
Pandangan Jeje terfokus pada sisir yang tergeletak di meja rias Kim Jia. Ia jadi teringat sinema India yang baru saja ia tonton tadi sore. Di sinema itu karakter perempuan kabur dari rumah setelah mengetahui bahwa ia bukan anak kandung di keluarga yang selama ini ia tinggali.
"Apa jangan-jangan kakak bukan anak kandung Babe, jadi ia kabur? Huks huks kakak~ padahal jika memang kita bukan saudara kandung, Jeje tetap sayang sama kakak kok huwee~."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com