webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Jeje Panik

Sesaat Jeje tercenung di bawah air yang mengalir deras dari selang keran, bukannya shower. Rasanya begitu segar mengingat ia dari pagi hingga siang kewalahan merawat Ryushin. Kalau Jeje tidak diompolin Ryushin, pasti dia belum ingin mandi juga siang ini. Lagipula, ini 'kan hari libur.

"Baiklah ... besok aku akan mulai mencari kerja," gumam Jeje sambil menikmati air keran yang mengguyur kepalanya. Otaknya terasa panas, karena ujian kemarin. Sekarang, otaknya semakin panas memikirkan biaya hidupnya untuk ke depan.

Namun, tiba-tiba ingatan Jeje kembali menggambarkan kejadian 'Malam Penuh Dosa' itu. Entah setan dari mana yang membisikkan Jeje untuk bersetubuh dengan Nana malam itu. Benar kata Shika waktu itu, semua itu bisa jadi hanya modus Jeje yang ingin menggagahi Nana.

Meski berusaha tegar, tapi terkadang Jeje masih sering menangis juga ketika merasa kewalahan merawat Ryushin. Apalagi Jeje yang belum bisa menghasilkan uang sendiri ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com