webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Dalil Anak di Luar Nikah

"Apa maksudnya itu, Kak? Siapa yang sakit, huh? Kenapa kakak bisa menjadi wali? Lalu, kenapa Adek bertindak berlebihan seperti tadi, huh? Memangnya siapa yang sedang sakit?" Tuan Kim Jae bertanya, penasaran.

Tuan Kim Jae sempat mendengar perbincangan Jia dengan seseorang yang berada di telepon tadi. Kebetulan tadi Jia mengeraskan losspeaker agar Jeje juga mandengar. Namun, Jia sungguh tidak menyangka jika ayah mereka juga dengar. Jia kira bahwa ayahnya masih berada di dalam ruang tamu tadi.

Jia menghela napas dalam-dalam dan pura-pura tidak terjadi apa-apa. Jia berjalan santai ke arah ayahnya. Ketika Jia sudah berada di depan ayahnya, Jia meraih lengan kekar ayahnya dan menggamit lengan itu.

"Kita bicara di dalam saja yuk, Be! Biar Jia buatin babe teh dulu, ya?" ucap Jia, mencoba merayu.

Tuan Kim Jae mengernyit, tapi dia tetap ikut dengan Jia. Dia memang curiga pada anak-anaknya, tapi dia lebih tertarik pada Jia yang akan membuatkannya teh.

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com