Mama selalu berkata bahwa ia tidak tahu tentang kelahiran kakek, tetapi hal kelahiran kakek hanya aku dan nenek yang tahu, karena aku selalu meminta kakek untuk menceritakannya kepadaku. Ia berkata bahwa ibundanya wafat setelah beberapa hari setelah kelahiran kakek hal ini sangat menyedihkan dan setiao kali ia menceritakannya, ia nangis dengan beberapa tetesan air mata dan almarhum meninggalkan anaknya dengan ayahnya. Saat itu ia wafat kerana terbunuh oleh para tentara Belanda saat perjuangan setelah kemerdekaan, dan ayahnya kakek di wajibkan menjadi anggota militer dan kembali saat kakek berusia 10 tahun. Jadi, siapakah yang menjaga kakek selama 10 tahun??? jawabannya adalah tantenya (kakak ayahnya kakek) kata kakek, ia selalu baik dengan kakek dan ia sangat menyayangi mereka dan tantenya juga menyekolahkan kakek dari SD hingga SMP. Maka, kakek selalu bangga menceritakan kisah kelahirannya karena ia bisa hidup tanpa ayah dan ibu selama 10 tahun tetapi hanya dengan tantenya dan suaminya, dan cerita ini selalu diceritakannya saat aku mau tidur, jadi kapankah kelahiran kakek??? kelahirannya pada Jum'at, 14 September 1950 di kota Palembang pada jam 21.30 malam. Sayangnya cerita kelahiran kakek hanya sampai disitu nantillah kita cerita tentang nenek.