webnovel

surat kedua dan ketiga untukmu..

16_07_2005

Ternyata kamu disana dengan segelintir mainan kecil di tangan kananmu..hari ini kau terlihat cantik. Baju itu sangat serasi kau kenakan. Jelas saja langit begitu cerah dan aku tau itu kebahagiaanmu. Dimana kau bisa menerka nerka dimana bintang venus.. Yang diceritakan ayahmu.. Kebahagiaan itu sangat tergambar di raut wajahmu. Apalagi seminggu kemaren kau tak bisa melihat dan menikmati terkaanmu karna langit selalu saja menangis.

Bagaimana kabarmu?

Cincin berwarna putih yang ada tulisan namamu apa masih kau pakai di jari manismu. ternyata tak seperti apa yang ku fikirkan. Kejauhan ini menyenangkan. Kurasa kau tak akan terganggu karna aku memulainya dengan kata tulus.

Bagaimana kabarmu?

Siku tangan sebelah kirimu memerah hari ini apa ada yang membuatmu tersakiti. Maaf aku tak bisa mencegah risauku padamu. Bagaimana tidak menyukaimu adalah kehidupanku. Ini surat kedua untukmu, tak dibalaspun aku akan senang. Bolehkah aku memanggilmu malaikat kecil. Kuharap kau tidak keberataan sebab dalam artianpun tidak terlalu buruk. Hari ini sekian dulu. Ada sesuatu yang harus aku persiapkan aku tahu 2 hari lagi ultah ke 19 bagimu..

17-07-2005

Malam tadi kau begitu murung.. Apa ada yang salah dengan surat suratku. Lalu aku harus bagaimana kalau iaa. Malam itu sepertinya kau berada di persakitan. Wajar aku iba.. Haii tadi aku melihat bapak nasi goreng di depan rumahmu. Kenapa kau tak membelinya.. Padahal dia tidak membawakan acar untuk mu.

 

Baiklah.... Jika itu maumu.. Tentang pemikiranku.. Aku tak apa jika berhenti menulis surat . Kau marah padaku..apa aku saja yang merasa gelisah saat kau terluka. Ahh tak melihat senyummu di malam itu serasa merugi .. Entah.. Untuk besok aku akan berhenti menulis surat.. Aku tak ingin membuatmu merasa terganggu. Besok sore mungkin kau akan terima boneka pinokio kirimanku.. Jika dia berbohong liat saja hidungnya. Semoga kau suka dan dia setia menemanimu saat kau mulai untuk menerka nerka dimana bintang venusmu.

 

Sekali lagi maaf tentang surat suratku yang mengganggumu. Malaikat kecil ku...