webnovel

Cemburu

~Dulu aku pernah jatuh cinta tapi yang ini berbeda aku merasakan sakit yang teramat dalam bahkan sebelum aku memilikinya, mengaguminya saja membuat aku terluka apalagi memiliki nya.

Hari ini Gea berangkat kesekolah dengan senang karena ini hari pertama nya masuk sekolah setelah liburan semester ganjil nya selama sepekan kemarin, dan hari ini juga Gea akan melepas rindu nya karena ia akan bertemu sosok Aldi yang dikaguminya secara rahasia, walau ia tau bahwa ini masih akan tetep sama, tak bertegur sapa bahkan saling pandang, tapi itu sudah cukup bagi Gea untuk menghilangkan rasa rindunya. Gea meletakkan tas dibangkunya dan bangkit menghampiri teman temannya.

"Oh iya ge, libur kemarin kamu kemana aja?!" Tanya Alika dengan nada yang tidak santai.

"Halah paling juga kaya biasa, REBAHAN!!" Sambung Ningrum dengan memberi penekanan pada kata rebahannya. "Eh engga ya... Aku tuh liburan ke pulau tau" balas Gea tak terima

"Eh seriusan?! Seorang Gea pergi ke pulau," sahut Diana dengan antusias

"Bener ge? Kamu ke pulau? Wihh pulau apa nih? Ada cogan ga?" Dengan antusias, Sabrina menanggapi obrolan Gea dengan mengajukan rentetan pertanyaan.

"Ishh,- kalau tanya tuh satu satu, nih aku jawab, iyalah banyak cogan orang akunya liburan ke pulau, (PULAU KAPUK) tapi hahaha" jawab Gea sambil terkekeh yang sontak mendapat Kitakan dari Elia, "ih kasar deh mba nya," timpal Gea sambil terkekeh.

"Abisnya bercanda Mulu orang udah serius juga." Sarkas Elia dengan tampang ketus andalannya.

"Yaelah jangan dibawa serius kenapa?, Nanti kalau udah terlanjur nyaman eh dianya main main kan sedih," sambung Gea sambil sesekali melirik Aldi. Aldiano Anggara putra lebih tepatnya, seorang kapten basket yang terkenal cuek dan cool seantero sekolah "dasar gadis senja" tukas Alexa tiba tiba di samping telinga Gea.

Tetttt!!!! Tettt!!!

Bel pun berbunyi menandakan siswa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Anak anak buka buku fisika halaman 14!" Perintah Bu Dewi selaku guru terkiller di sekolah Gea.

"Yaelah Bu.. baru juga masuk udah pelajaran aja, nyantai dulu kenapa sih? Kita ngopi ngopi gitu" ujar Reno salah satu murid yang 'katanya' kaya berandal sekolah. Gimana ga berandal coba? Reno sudah dua kali ketauan bolos dan merokok, tapi masih saja tidak kapok.

"Reno kamu kalau tidak suka pelajaran saya, KELUAR sekarang!!!" Bu Dewi mulai geram dengan sikap Reno.

"Wah!! Dengan senang hati lah Bu" Reno keluar kelas dengan wajah yang seolah tak ada beban.

"Woyy!! Bolos lagi ya no?" Sapa anak kelas lain.

"Iyalah, ngapain dengerin Dewi cerama, emangnya ga bosen apa?" Ujar Reno dengan santainya.

Kini Reno lebih memilih untuk pergi ke rooftop sekolah dan merokok disana.

°°°°

Pelajaran Bu Dewi berlangsung selama 3jam , tak bisa dibayangkan berada di kelas dengan guru killer dan disajikan pula pelajaran yang membuat sakit kepala selama itu. Kini saatnya ge adan teman temannya pergi ke kantin.

"Eh mau kekantin? Bareng gak?" Tanya Aldi seraya menghampiri Sabrina "E...enggak anu, aku sama temen temen aja" jawab Sabrina dengan pipi yang sudah merah layaknya orang salah tingkah.

"Ciee yang baper nih ya.." ucap serempak teman temannya.

Gea yang saat ini tengah terbakar api cemburu mulai panas, ia mempercepat langkahnya menuju kantin.

"Eh Gea tunggu! Kenapa sih main tinggal aja, lagi seru tau ngeliat si Sabrina kaya kepiting ebus" ucap Alika sembari menyamakan langkah Gea sambil terkekeh.

"Kamu ko kaya ga seneng gitu sih liat Sabrina seneng" sambung Elia dengan nada yang sedikit ketus, tapi itu memang ciri khasnya.

"Ih bukan kaya gitu, aku tuh laper banget tau" ucap Gea beralih agar teman teman nya tidak curiga.

Mengagumimu dari jauh sangat membuat ku sedih, apalagi memilikimu yang tidak didukung perasaan yang pasti, pikir Gea.

Kini Gea hanya terus membayangkan apa yang baru saja ia lihat, seorang Aldi yang cool bisa seperhatian itu dengan sahabatnya sendiri.

Apa aku cemburu?

Pertanyaan itu terus saja terngiang dibenak Gea, sang gadis ceria yang kini lemah karena cinta.