Ketika melihat Fu Sichen berjalan menuju ruang tamu, Tang Xinyan mulai panik.
Jika Fu Sichen bertemu dengan Mo Chiwei di sini, Tang Xinyan benar-benar tidak dapat menyangkal lagi.
Tang Xinyan hanya menahan napasnya dan tak menghentikan langkah Fu Sichen.
Fu Sichen menyentuh saklar lampu ruang tamu, tapi ia tak bisa menyalakannya. Ia pun bingung dan mengerutkan keningnya. "Apa yang terjadi?"
Tang Xinyan menjawab dengan santai, "Listriknya sudah padam sejak aku mandi tadi."
Kalimat singkat ini juga menjelaskan mengapa ia membuka pintu begitu lama.
Tak sepenuhnya percaya dengan kata-kata Tang Xinya, Fu Sichen pun berjalan ke kamar tidur. Ia membuka lemari pakaian, namun ia tak menemukan orang di dalam sana seperti yang ia duga. Kemudian, ia berjalan menuju ruang kerja.
Hati Tang Xinyan sangat panik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com