Ciuman Paksa

Fu Sichen menyusul Tang Xinyan dan menggenggam pergelangan tangannya lagi.

Jarak antara keduanya semakin dekat.

Tang Xinyan mengerutkan alisnya dan memandang Fu Sichen. Ia berusaha keras untuk menyingkirkan tangan Fu Sichen, tapi tidak berhasil. Fu Sichen mencengkeramnya dengan sangat kuat seolah akan menghancurkan tulangnya.

Jika bukan karena Fu Sichen menyelamatkannya di ruang tahanan waktu itu, Tang Xinyan tidak akan mengucapkan sepatah kata pun padanya.

"Lepaskan!" Tang Xinyan memelototi Fu Sichen. Ia tidak ingin berdebat dengan pria itu.

Tapi Fu Sichen tetap tak mau melepaskannya. Dia memandang Tang Xinyan, yang wajahnya memakai riasan cantik, sosoknya yang langsing, dan kakinya yang jenjang. Dia tak bisa menahan diri untuk memegang leher Tang Xinyan yang halus. "Kau ingin menggoda siapa dengan dandanan seperti ini?"