BEBERAPA TAHUN INI SUDAH SALAH

[Benar! Sekarang aku juga sudah sadar, beberapa tahun ini sudah salah memberi dukungan. Bertahun-tahun ini aku juga sudah lelah. Jadi, kakak-kakakku semua, aku pergi dulu. Selamat tinggal.]

Penggemar yang sebelumnya mengatakan bahwa semua itu adalah kesalahan Su Shengjing juga akhirnya pamit dari grup penggemar itu.

[Aku juga sudah capek, selamat tinggal. Ganti idola saja, ide bagus, 'kan?]

Dua orang dari anggota grup penggemar itu keluar sekaligus. Kini, tersisa tiga orang saja.

Selain admin grup dan penggemar setia yang menyebarkan unggahan itu, masih ada satu penggemar lagi yang foto profilnya selalu hitam. Sejak kasus Su Shengjing mencuat bertahun-tahun lalu, akun itu pun tidak pernah terlihat aktif lagi.

Maka dari itu, bisa dibilang di dalam grup itu hanya tersisa dua orang yang masih aktif.

Jika mengatakan bahwa grup itu adalah grup penggemar seorang idola, mereka pasti akan ditertawakan.

Penggemar 1: [(Menangis keras.jpg) Kakak Hua, semuanya sudah pergi, tidak ada orang lagi, apa grup penggemar ini akan bubar?]

Admin Grup: [Tidak ada orang bagaimana? Kamu dan aku juga manusia, 'kan? Kalau kamu mau pergi, aku tidak akan menahan dirimu. Tetapi, aku tidak akan membubarkan grup penggemar ini.]

Penggemar 1: [Baiklah Kak Hua, aku akan tetap bersamamu. Meskipun seluruh dunia bertentangan dengan Kakak Jing, kita berdua tetap harus berdiri di belakangnya. Ayo kita bertarung di Weibo!]

***

Su Shengjing sama sekali tidak tahu bahwa dirinya sedang menjadi trending topic dan diserang di internet. Pria itu sedang sibuk di dapur, berdiri di depan panci dan wajan, sedang belajar cara memasak sambil menonton tutorial dari ponsel.

Menu makan siang yang sebelumnya dibuat oleh Su Shengjing merupakan kegagalan fatal. Meskipun begitu, Su Jiu tetap makan dengan lahap. Sikap baik anak itu telah memberinya semangat dan membuatnya harus rajin belajar memasak.

Saat masih sibuk melihat tutorial, tiba-tiba ponsel Su Shengjing berbunyi.

Melihat nama Sheng Tianci, secara refleks Su Shengjing ingin menolak telepon itu. Namun saat ingat bahwa sahabatnya itu telah meminjamkan uang kepadanya, ia pun menerima panggilan tersebut, "Halo?"

Mendengar suara Su Shengjing yang sangat tenang, Sheng Tianci merasa kopi yang baru akan masuk ke tenggorokan hampir keluar lagi. Pria itu berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya sambil memegang secangkir kopi, emosinya pun naik-turun, "Lao San, kamu sedang apa?"

"Aku? Sedang akan memasak."

"Bagaimana bisa kamu masih berpikir untuk memasak sekarang? Apa kamu tidak melihat Weibo? Apa kamu tahu kalau kasus lamamu telah diungkit kembali di internet? Sekarang ini, komentar di akun Weibo-mu sangat gila! Aku… mereka itu benar-benar adalah orang gila! Kalau mereka mengkritikmu, ya sudahlah, tapi mereka juga mengejek Xiaojiu!"

Sheng Tianci sangat menyukai Su Jiu. Melihat gadis kecil itu turut menjadi korban, ia pun jadi sangat emosi.

"Apa kamu perlu aku belikan akun-akun palsu untuk membalas mereka? Atau aku harus menghubungi pemilik akun yang pertama kali mengungkit kasus itu dan menyuruhnya untuk menghapus unggahan dengan memberinya sedikit uang?"

'Xiaojiu juga menjadi korban?'

Mengetahui hal itu, wajah Su Shengjing menjadi suram. Pria itu mengerutkan alisnya dan berkata, "Tidak perlu, sekarang aku sudah memiliki penggemar lagi, membeli akun akan sia-sia, malah tampak palsu. Orang-orang yang mengetahuinya pasti akan mengkritikku lebih parah lagi. Kamu tidak perlu buang-buang uang."

"Jadi bagaimana? Tidak mungkin kita membiarkannya begitu saja, 'kan? Aku katakan padamu, ada banyak penggemar Qin Feng si bajingan itu yang juga ikut menjelek-jelekkanmu. Merekalah yang paling banyak berkomentar di akun Weibo-mu!"

'Qin Feng?'

Su Shengjing mencibir, "Aku akan mematikan fitur komentar. Kalau aku tidak membacanya, itu juga tidak akan memengaruhi suasana hatiku.'

"Sial! Bisakah kamu tidak begitu baik? Kamu seharusnya memberikan balasan di Weibo. Berikan peringatan secara hukum!"

Su Shengjing menjawab singkat, "Merepotkan."

Selain karena tidak memiliki uang untuk menuntut orang-orang yang berkomentar itu, Su Shengjing merasa semua itu tidak berguna. Walaupun seandainya ia benar-benar menuntut mereka, itu juga tidak akan ada efeknya. Ia adalah pihak yang saat ini tidak memiliki kekuatan.

Sheng Tianci merasa sedikit kesal dengan sikap Su Shengjing yang menganggap remeh masalah itu. "Kamu ini… Sudahlah, terserah kamu! Kalau kamu mau mematikan fitur komentar, ya sudah cepat lakukan! Aku lihat mereka menghina Xiaojiu, aku jadi marah!"

Setelah menutup panggilan itu, Su Shengjing pun memasang kembali aplikasi Weibo yang sudah lama ia hapus. Kemudian, ia pun masuk ke akunnya setelah sekian lama.

Seperti yang dikatakan Sheng Tianci, akun Weibo Su Shengjing kini sangat ramai.

Akun yang sudah lama sepi itu kini kembali ramai. Unggahan paling atas yang berupa iklan itu dibanjiri hingga puluhan ribu komentar. Kebanyakan adalah komentar yang mengatai Su Shengjing sebagai sampah, pria menjijikkan, ingin ia pergi, ingin ia mati, dan…

Komentar yang menghina Su Jiu.