Setelah Sarapan Pagi Yang Mengharu biru Semua Orang Ini, Mereka Semua Kembali Ke aktifitas Masing-masing.
Tiba-tiba Snow Datang Dengan Semua Peralatannua yang Banyak.
"Paman Luwis...Aku Ikut Dengan Mu Lihat, Semua Bawaanku Banyak...!" Pinta Snow.
" Ahh...tidak Mau ...Kau Merepotkan...!" Ucap Luwis.
" Luwis....Kau Mau Bantu Snow Atau Kakak pukul balik ?" Ucap Judith.
"Hehe.....,,Becanda Kak....Snow Mari Ku Bantu..!" Ucap Luwis yang Mengambil Semua Bahan Praktek kedokteran milik Snow Ini.
"Terima Kasih Bu, Harusnya ibu Sering Mengancam Paman Luwis,dia Sangat Pelit...!" Ucap Snow.
"Aku dengar Snow...., Kau Mau Aku Antar atau tidak Sebelum Aku Berubah Pikiran....?" Ucap Luwis keaal.
"Eh....Iya....Iya ... Paman Tunggu..., Ayah Ibu ... Kakek nenek, dan Paman sekaliaa. aku Berangkat...!". Ucap Snow Terburu-buru.
"Ya Ampun Judit....Lihat betapa rajinnya Putrimu...!, Tidak Sepertinya Ibunya yang Rajin Bikin Anak ...!" Ledek Sanjaya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com