webnovel

Kematian Ayah Mentari,,

Beberapa bulan berlalu,,Mentari telah menyadari,,kalau iya sedang mengandung,,

tapi berita buruk datang dari Ayahnya..

Mas Moo,, mengabari Nona,,Tuan besar sakit keras, harap segera ke rumah Utama,,

bergegaslah Mentari ke rumahnya ayahnya di sana ada, Hilda dan Ana,, yang tercengang melihat perut Mentari,,

"" lihat lah,,Putri seorang Presedir,,mengandung tanpa suami,

"hey,,Mentari apa kau ingin mempermalukan keluarga ini?? ucap Ana,,

" siapa kau berani mengkritikki,,kau hanya orang luar,,sahut Mentari.

Ana dengan geramnya ,,mengepal tangannya.."murahan,,ucapnya..

" jangan ikut campur,,urus dirimu sendiri,, ucap Mentari

"oh hoho..nona besar, kau tidak memandang ibumu ada disini??jawab Hilda.."

"ibu,,,kau bukan ibuku,,bagaimana mungkin seorang ibu, menyewa.pembunuh bayaran untuk menghabisi anaknya,,..ucap Mentari lantang,,

*Hilda terpaku,,dari mana dia tau aku dalangnya,,

" kau..berani menuduhku,, terdengar suara..

"/Mentarii...Mentari,, itu suara ayahnya yg lemah,,,

langsung,, Memeluk ayah,,sambil menangis...

" ayah sakit apa??

" ayah sudah tua,, jangan berdebat dengan ibumu,, ya..akur lah,, kata ayahnya,,dan melihat ke arah perut Mentari,,

"apa itu cucuku,,??

" ya ayah maafkan aku..

"Burhan..??dengan suara yang sangat pelan sehingga ibu tirinya tidak dapat memdengar,,

" iya ayaah,, aku sangat senang..,,

"tentu ayah pun berbahagia,,

rawat baik baik Mentari iya,cucu pertama ayah,,,lalu memencet tombol.di sampingnya,,datanglah pengurus rumah ,Pak pras,,dan pengacara keluarganya,,,

pengacara Yun,, tolong buatkan Testamen untukku,, aku akan berwasiat,, bahwa seluruh kekayaanku,, akan ku wariskan kepada cucuku,, dan kerajaan bisnisku pada anaku satu satu,,nya,,

lalu rumah ini untuk istriku,,

segera siarkan dalam rapat pemegang saham,,

di luar ruangan Hilda dan ponakannya,,terbakar,,sangat dalam ,,dalam.dendam dan kebenciannya pada Mentari dan suaminya..

beraninya,, dia. hanya memberiku rumah,,

dan melabrak kamar Presedir,,

" sayang teganya kau hanya memberiku rumah,,,

"bukanya kau sudah memiliki banyak Gedung,,dan rumah kita ini adalah sebuah Hotel,,berbintang lima,,apa belum cukup,??/ucap ayah Mentari,,

" seharusnya aku yang mendapat seluruh kekayaanmu,bukan mentari,, ucap hilda marah,,

dengan sisa kekuatan,,Presedir Jang,,

membentak Hilda,aku tidak punya anak darimu,, dan Mentari adalah darah dagingku satu satunya,,aku berhak memberikan hartaku padanya dan cucuku,,

seketika,, ayah Mentari kena serangan jantung..

semua orang panik,,para Dokter datang berjaga di kamar Presedir,, sementara,,

Hilda,,yang sudah kecewa,,dan terlanjur,, dendam ,,menghampiri,, suaminya..

"sayang..jangan salahkan aku,,kau yang membuatku begini,,pergilah dengan nyaman,,aku kan mempercepatnya,, ucap

Hilda,,,sambil melepas selang oksigen,,,

seketika,, ayah Mentari seperti ikan menggelepar gelepar,kehabisan napas,, sambil.muntah darah,,,lalu sudah tidak bernapas lagi,,,hanya ada garis lurus di monitor,,,rekam jantungnya,, iya dengan lihai,,.menaruh kembali selang oksigen pada suaminya,,

" dokter ,,,dokter,, tolong kenapa suamiku,,,pura pura panik,,

Dokter dengan sigap...memberikan kejutan di dada ayah mentari tapi sudah tak tertolong...

" maaf pasien,,,sudah meninggal,,,

ucap,,dokter,,,

"tidaaaakkkkkkk ayaaaaahhh... teriak Mentari....lalu pingsan...

ke esokan harinya,,.mereka,,mengadakan upacara pemakaman,,karena iya seorang Konglomerat upacara tersebut,, di siarkan di televisi,,,dan sampai lah ke penjuru dunia,,termasuk tv milik Sang Iblis,, di Hongkong,,

dia melihat mentari bersedih,,dan melihat,,perutnya membesar,,

kasihan sekali kekasihku,, tapi bagaimana aku kesana seminggu ini mesti ke macau,,untuk transaksi pembelian Gedung baru,,

setelah selesai,,pemakaman Mentari pulang kembali ke Restoran,,tinggalah Hilda.dan.Ana..

dengan gembiranya cekikikan,,.

pergilah Mentari,,aku akan memanipulasi semuanya...

dia memanggil saudara angkatnya di Hongkong,, kak wong,, tolong datang,,ke rumahku, pesannya..

setelah sampai di rumah,,

iya menyambut,,kakanya dan menceritakan semuanya..

lalu mereka menyewa pengacara licik dan merubah Wasiat ayah Mentari,,

menjadi milik mereka,,,

seketika ke.adaan berbalik..

lalu kakanya meminta maaf untuk pamit,,iya berkata akau sedang menghadapi Iblis besar,, si Burhan,, yg akan merebut Gedungku kembali,, padahal aku sudah susah payah merebutnya,,," siaall,,, ucap kakaknya hilda..

apa....Burhan.,,,hahahhhaha dewi fortuna memihak kita ucap Hilda.

rebut semuanya kak,jangan membiarkan Burhan menang,,, iya kekasih Mentari,,anak tiriku,,

"tunggu dulu,,paman wong dan bibi Hilda,,.dengan licik,,nya

aku punya rencana lain,,

aku ikut pamannya ke Jongkong..

mereka berdua mengeryitkan.alis mereka,,apa rencanamu ana,,?

" bibi aku akan memaksa Burhan untuk bertunangam denganku,,aku menyukainya.iya.sangat tampan bibi,,Mentari tidak boleh memilikinya..

imbalannya iya akan memiliki gedung itu, aku sudah menyelidiki paman, gedung itu pusat bisnis mereka,,

"apa kau sudah gila.Ana,, aku yang akan rugi besar, ucap pamam Wong,,

" paman,,,tenanglah,,,setelah aku menikahi Burhan,,bukankah semua kekayaannya milik kita,???

"Hilda tepuk.tangan ,,hebat,,,hebat, tidak sia sia,,,aku memintamu datang kesini Anastasia....

Next chapter