webnovel

Kekacauan Yang di Buat Oleh Paman Wang,,

Setelah Burhan dan Mentari pulang,, Hilda mengamuk,,,semua barang di hancurkan "Vas Antik ,, yang mahal semua Hiasan.di meja, iya melampiaskan amarahnya dengan memukul.semua yg ada dengan Stik Golf,,,

" Burhan bajingaaaannn,,,

terlebih,,.si Jalang Mentari.sambil memukul Lukisan Dinding itu ,," praaang....prak,,..., semua hancur se isi Ruang Tamunya...

sambil mengarah ke.Ana,,

"apa dia bilang??Mentari melahirkan Anaknya,,,.bodoooh,,sambil.menampar Ana,, " plaakkk,,

apa yg kau lakukan.selama ini,, wanita Dungu hahhh.??

membuat Burhan tidur denganmu saja.tidak.bisa,??? habis kau Ana,,

sambil menangis,, Ana berkata..

"Bibi aku memang bodoh,,tidak mengambil kesempatan baik,,

tapi sekarang sudah terjadi,,kita mesti bagaimana,??

" bagaimana???mohonlah pada Burhan untuk tidak membatalkan pertunanganmu,,

ohh yaa,,Kak Wong,, aku akan menghubunginya,,

"semua ini salah mu, Anaa,, kalau kau pandai merayu Burhan, ini tidak akan terjadi sambil mengontak Paman Wong,,

" Hilda.ada apa,,aku sibuk,,cepat lah,, nada.suara Paman.Wong seperti.sedang melakukan sesuatu,,

ya dia sedang di rumah bordil,,dengan beberapa psk,,

"Kak Wang cepatlah ke sini,,.Burhan telah memutuskan Pertunangannya..

" apaa,,? bagaimana mungkin ,,dia sudah menandatangani Kontrak Kesepakatan Pertunangan itu,,??!!

ucap Paman Wong,,

"hemm,, benar tapi Ponakan bodoh mu ini sudah memberikan Dokumen Aslinya pada Burhan,,.dan dia sudah melenyapkannya..

" apa katamu Hilda,,???

"dan yang lebih merepotkan lagi.iya berhasil membawa,, berkas kepemilikan Aset Aset ku ,, yg telah kau Rubah,untuk di selidiki Burhan,,

" bodooohh,,kalian berdua...,,sialan si Burhan,, aku akan membuat perhitungan dengannya,,..

lalu menutup telpon tersebut,, beranjak. keluar dan meninggalkan para psk tersebut..

di luar anak.buahnya menunggu,,

"panggil si Raja Golok,,, kesini kita mesti membereskan si Burhan,,

" saat si Golok datang,, Kak Wong ada perintah apa..???

"kalian hancurkan.bisnis Burhan,, hancurkan.Gedung-Gedung miliknya,,.jangan.sampai.ada.sisa.,,!!!

kerahkan semua.Triad dan Gengster yang ada.di sana,,

ucap Paman Wong,,,

" siap Kak Wong,,""!!

dengan membabi buta mereka menebas apa saja.di.tempat Usaha Burhan,, dan membakar Gedung miliknya... di Hongkong..

Sang Iblis di telpon Asistenya yg di Hongkong..

"Tuan Burhan.gawaat,,, Gedung kita terbakar yang di Hongkong,, Restoran,,Tempat Hiburan,, Hotel anda semua di obrak abrik oleh kelompok Wong,,, aku tidak.tau penyebabnya Tuan,..kita mesti bagaimana..??

tapi Burhan tau ini pasti gara gara Pemutusan Pertunangannya dengan.Ana,,

" kurangajar,, beraninya mereka mengusikku,,

tiba tiba Adik.Burhan keluar,,

"kak.ini bagian ku,, kai lupa,,dengan Xio Long,, Klan Naga,,Merah,,.dan Tang Wei si Belati Emas,, aku akan membereskan semuanya,

sontak Burhan.sadar,,bahwa adiknya memang pembuat onar,,iya membawanya ke kastil,, untuk di didik,,

" Setan Kecil..Telingamu tajam.juga,,

"hahha baiklah ku beri kau kesempatan,, ucap.Sang Iblis..

" tenang ka,,jagalah Kaka Ipar baik baik,,.dia takut menjadi Janda,,kalau kau yg pergi,,

pas balik .wajah dingin Mentari,, dan mata yg tajam sedang jengkel mendengar percakapan Abang Adik.tersebut...

"yaaiiiddkk..kaget seketika,,.eh kaka ipar..ucap.Sanjaya,,

" adiiiiiikkk,,,,.sambil.melempar bantal,, dan apa saja,"

"ampun kakak ipar,,,ampuunn,,

lalu mengalihkan perhatian mentari

" ahhh.Raja kecil.datang,,,

"hahh mana anak ku,, ucap Mentari antusias,

sekejab adik Sang Iblis langkah seribu,, kabuuuurrr,,,,

" Sanjayaaaaa,,,,, adikkkk kesini ga,,, sambil memegang bantal kursi,,

"hahhaha... Burhan tertawa,,,

" sayang,, siapa.yg akan takut, kalau senjatamu, bantal,,.

"hah ,apa,, sambil meletakan bantalnya..

" huhh adik.selalu menggodaku,,

Mentari merengek,,ke Sang Iblis,,

"sini sayang sambil menarik.Mentari.duduk.di sampingnya dan memeluknya,,

" sudah lama.sekali,,.rumah ini sepi,,aku bahagia sekali,, kau membawa banyak kebahagiaan untuk kami sayang,, sambil mengecup kening Mentari,, dan Mentari menaruh kepalanya di pundak Burhan,,

di atas sana Sang Adik memperhatikan..

"tunggulah,, kakak ,,kakak ipar,, aku akan membereskan penghalang ini agar kalian dan ponakanku,, hidup.bahagia,,

benak Sang Adik lirih..dan Renyuh melihat masalah kakaknya yg ga ada. habisnya..

Next chapter