setelah pertemuan usai,,
sanjaya : kevin dari mana kau dapatkan senjata itu..??
kevin : dari kamar ayah,,,
burhan: kau...,,jadi itu senjata kekek buyutmu yang ku simpan...??
kevin ; yaa...ayaah..,,sambil cengengesan..."
burhan: oo,, tuhan,,,tangkap bocah itu,, akan ku bunuh denga. tanganku sendiri,,, apa kau tau harga senjata itu..???
sanjaya : berapa kaa,,
burhan ; kau dapat membangun 100 kastil...
mata sanjaya berubah ijo,, gambar dolaa,, "centring"..
sanjaya : wahh aku bakal kaya,, kalau ku jual di pasar gelap,,,matanya berbinar binar,/kegirangan.
burhan sudah sangat jengkel..
" sanjayaaaa,,,,iya memiting adiknya.. dan trus menjitak kepalanya."takk...takkk,,..,, dengan, kuat,,," dasar berandalan,,,,,
sanjaya : kejamnya.kaa..,,hu..hu...mendapati kepalanya benjol,, dua tingkat..,,
leo : hahahaha,,,, paman rasakan,,,sukurinnn,,,,
kevin di samping neneknya..
"nek,,alangka baiknya,,pemandangan ini kalau ada ibu..,,kevin mulai sedih..
nenek : emm huuuhhh,,, ya kau benar cicitku..
keesokan harinya .....,,
burhan memerintahkan, sanjaya ,, untuk menangkap Ana,,, hidup hidup..!!!
burhan : sanjaya ke adaan kaka iparmu saat ini adalah ulah,, " Anastasia"
sanjaya : whaaat...??? jalang itu belum kapok juga..???
bukankah dia di penjara kaa...??
burhan : sudah bebas..."
sanjaya : tabahlah kaa,, aku yakin kaka ipar akan bangun,,," apa kita perlu berobat keluar negri..??
burhan : munkin..setelah biang keladi ini kita hilangkan..,,
sanjaya : tapi ka,,kenapa tidak kau saja..??
burhan : kali ini tidak akan ku biarkan mentari lolos dari pandanganku..,,
sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya,,menangis..
sanjaya : kaa,, betapa besar cintamu ke kaka ipar,??
baik akan ku cari ana sialan ini...,,
tapi aku butuh antek-antek...,,
burhan : bawalah pengawal sebanyak yang kau mau..
sanjaya : aku tidak kekurangan anak buah ka,,, TAPIIII.....,, aku akan membawa kevin....!!!!
burhan : kau...?? iya masih sangat muda,,,
sanjaya: kau lupa ka,, iya sudah remaja pada puncaknya,,bahkan lebih dewasa dari yg kita duga,, cara iya menembak francise, mata pembunuh itu,,,
"akan ku ajari,, iya cara bertarung yang hebat..,, yaa...pasti...,
burhan hanya menghela napas..,,
menatap rencana adiknya.