Kehidupan sehari-hari afrodit dan Edward.
Pagi itu, afrodit sangat bersemangat untuk berangkat kerja. Dia sudah berdandan dengan baik, membuat bekal untuk kekasihnya juga. Bahkan sepanjang perjalanan menuju kantor, senyum yang ada di bibirnya sudah melengkung indah tanpa sadar, aroma jatuh cinta memang membawa banyak perubahan dalam hidup seseorang.
Dia melihat ke layar ponsel, pagi ini Edward belum mengirimkan pesan apapun. Mungkin karena lelaki itu sibuk, pikirnya.
Hanya lima belas menit, dia sudah sampai di depan gedung tersebut. Dia turun dari mobil, mengucapkan terimakasih pada sang supir dan mulai melangkah begitu bersemangat.
Beberapa teman kantor menyapanya, afrodit membalas dengan senyum manis di bibirnya. Dia sudah masuk ke dalam lift, menunggu dengan sabar saat satu demi satu lantai terlewati, hatinya terasa berbunga-bunga. Dia membayangkan setiap hari di dalam hidupnya akan merasakan keindahan seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com