Dia berkata sambil mengambil tisu dari waktu ke waktu untuk mencelupkan air mata.
Walaupun dia tidak suka, tapi dia pikir, sudah begitu lama, anaknya benar-benar … Tidak ada harapan?
Mendengar itu, Gu Liang merasa napasnya tidak teratur dan bergetar.
Dia menunduk dan suaranya serak …… Leng Jue, dia sudah menjadi milikku …… Pacar … Sudah …
Ibu Leng tiba-tiba menatapnya dengan kaget dan kaget. Tapi detik berikutnya, kejutan muncul di wajahnya. "... Putriku, apa yang kamu katakan benar?"
Gu Liang mengangguk.
"Bocah sialan ini, kenapa tidak memberitahuku lebih awal? Aku sebagai seorang ibu masih mengkhawatirkannya!" Mata Ibu Leng merah dan bengkak, tapi sekarang dia tidak lupa memarahinya.
Gu Liang mendengarkan ini, tetapi hatinya semakin merasa sedih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com