Ke London
Keduanya telah saling mengenal hati satu sama lain. Mereka hanya menyimpannya dalam privasi tanpa menunjukkan kepada orang lain. Perasaan seperti ini luar biasa, layaknya sebuah mimpi yang aneh. Jika ditusuk, mungkin akan meledak. Lebih baik mempertahankan status yang ada ini dan tidak menyerah pada hal yang indah.
Lalu ciuman pertama datang pada keduanya di waktu yang tak terduga.
Karena keduanya merasa sudah waktunya, mereka akan tetap bersama, tanpa peduli tentang permasalahan yang akan muncul.
Mereka menyaksikan pria itu mengaku, sang wanita menerima dan kemudian kedua orang itu berciuman di tengah hujan deras.
Reaksi Jasmine saat melihatnya, "Apakah mereka tidak takut masuk angin, atau pilek dan batuk?"
Sedangkan Albert memberikan reaksi seperti, "Aktor itu memiliki kemampuan ciuman yang buruk."
Jasmine menoleh dan menyipitkan matanya. "Sepertinya kamu sangat berpengalaman?"
Albert dengan santai menjawab, "Hal itu adalah kemampuan dasar manusia."
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com