webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Not enough ratings
451 Chs

Chapter 114: Hadiahnya Adalah Seekor Babi

Sebelum Song Tianchen dan Yan Mao pergi meninggalkan ibu kota. Di malam hari, mereka kedatangan tamu. Itu adalah pengantin baru. Gong Jun bersama dengan Pangeran Mahkota berjalan menuju penginapan.

Mereka mengenakan pakaian mewah kerajaan. Seluruh penginapan langsung kosong kecuali Yan Mao dan Song Tianchen yang ada di dalam.

Gong Jun mengenakan pakaian Permaisuri, dengan wajahnya yang cantik. Dia memiliki keanggunan seorang Permaisuri. Yan Mao hampir terkejut bahwa pertama kali dia melihat Gong Jun, Ger ini bertingkah seperti pria.

Gong Jun tersenyum, "Apakah kalian akan kembali besok?"

Yan Mao menganggukkan kepalanya. "Ya. Kami akan berangkat besok. Kami terlalu lama di ibu kota."

Gong Jun menggelengkan kepalanya. "Ibu kota sangat indah, kenapa kamu terburu untuk kembali?"

Yan Mao tersenyum masam. "Ibu kota memang indah. Sayang sekali aku belum membangun bisnisku di sini. Seindah apapun ibu kota. Perak yang paling nyata keindahannya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com